SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mendororong kepada akademisi maupun organisasi kemasyarakatan agar menyampaikan hasil kajian publik kepada pemerintah kabupaten Sidoarjo. Hal itu, untuk mengambil kebijakan dalam perencanaan pembangunan di Kota Delta Sidoarjo kedepan.
“Kunci pembangunan itu data, termasuk data masalah. Dapat data dari mana? Ya riset. Dari data, keluar rekomendasi. Kalau datanya tidak tepat, obatnya jadi keliru,” ujar Bupati Muhdlor saat membuka kegiatan “Lokakarya Kajian Risiko dan Kebijakan Pandemi Covid-19 pada Sektor Pendidikan Untuk Pemangku Kepentingan” di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (18/01/2022)
Kata Muhdlor, di Kabupaten Sidoarjo sudah mulai menghilangkan ego sektoral dan lebih mengutamakan kerja kolaborasi. Termasuk kajian semua pihak.
“Kita terima, dari kampus, dari organisasi. Isinya pahit, kritik kami terima,” terang Muhdlor.
Muhdlor mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) terkait dengan penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah Muhammadiyah.
“Forum seperti ini yang diimpikan masyarakat Sidoarjo. Akan lebih banyak dan menarik jika ditampilkan sektor lain seperti sosial dan politik. Ini akan menjadi panduan pemerintah dalam mengambil kebijakan,” lanjut Muhdlor.
“Termasuk kajian publik di bidang ekonomi yang sudah 2 tahun menderita atau kena dampak Covid-19,” paparnya.