Lumajang, Lingkarjatim.com- Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12/21) lalu mengakibatkan banyak kerusakan terutama tempat tinggal warga dan beberapa fasilitas umum.
Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Wawan Hadi Siswoyo seperti yang ditulis oleh Antara menyatakan bahwa terdapat sebanyak 2.970 rumah dan puluhan fasilitas umum dinyatakan mengalami kerusakan.
“Hingga hari ini pukul 17.00 WIB untuk kerusakan rumah tercatat sebanyak 2.970 rumah dan 13 fasilitas umum berupa jembatan, sarana pendidikan, dan tempat ibadah juga mengalami kerusakan,” ucapnya.
Tidak hanya itu, Ribuan orang juga terpaksa harus mengungsi ke daerah yang lebih aman.
Menurut data dari BPBD Lumajang mengatakan sekitar 5.205 orang terdampak dan 1.300 orang kini mengungsi.
“Dapur Umum sudah berdiri di Balai Desa Penanggal yang dikomando oleh PMI dan di Balai Desa Sumberwuluh oleh Tagana Dinsos, di Kecamatan Pronojiwo (Oro Oro Ombo dan Supiturang),” katanya.