JAKARTA, Lingkarjatim.com – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menggelar pertemuan dengan Mahfud MD Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) dan koordinasi bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia. Senin (15/03/21).
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Sampang membahas tentang progres pembangunan meminimalisir terjadinya bencana banjir kota Bahari dan percepatan pembangunan jalur transportasi lintas selatan pulau Madura.
“Ada dua hal yang kami bicarakan, yakni tentang pembangunan floodway dan lintas selatan,” katanya.
“Jadi kami meminta dukungan kepada Bapak Mahfud MD karena beliau sebagai tokoh Madura dan Nasional yang memiliki keinginan yang sama untuk kemajuan Pulau Madura dari berbagai aspek pembangunan,” tambahnya.
Dikatakannya, pembangunan infrastruktur dalam mendukung target minimalisir bencana alam berupa banjir harus dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya sodetan dan floodway yang dianggap sangat efektif dalam percepatan penanggulangan bencana tersebut.
Selain itu, pembangunan jembatan penghubung antara Kecamatan Sreseh dan Kecamatan Pangarengan (Serpang) menjadi hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus, mengingat intensitas kendaraan di Pulau Madura yang memerlukan perluasan jalur, sehingga lintas selatan menjadi salah satu opsi yang kini mulai digarap di Kabupaten Sampang.
“Pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan serpang terus berlangsung dan bisa dianggap layak untuk persiapan pembangunan fisik jembatan, begitu juga dengan pembangunan floodway yang kami proyeksikan juga akan segera terealisasi,” tegasnya.
Hal tersebut tidak lepas dari amanat dari Peraturan Presiden (Perpres) No 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Jawa timur, sehingga berbagai sektor pendukung juga perlu mendapatkan perhatian, termasuk ketersediaan sarana dan prasarana transportasi lintas kabupaten di Madura.
“Kami memerlukan anggaran yang tidak sedikit, bahkan sekitar Rp. 3 Triliun untuk suksesi mega proyek ini, maka kami juga memerlukan dukungan dari Tokoh Madura yang ada di ibu kota,” imbuhnya.
Pihaknya mengaku sangat mengapresiasi kepada Bapak Mahfud MD yang langsung memberikan respon positif, bahkan beberapa hari ini pihaknya mengaku akan menemui beberapa pihak terkait agar pembangunan mega proyek pembangunan di Kota Bahari tersebut segera terealisasi.
“Ada beberapa agenda pertemuan lainnya, termasuk dengan pihak Kementerian PUPR dan kementerian terkait lainnya,” tandasnya. (Abdul Wahed/*)