BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Bangkalan menyebut minimnya ketersediaan lahan parkir di sejumlah pasar tradisional menjadi salah satu kendala untuk mengurai kemacetan.
Hal itu mengingat tidak sedikit pasar di Bangkalan yang menimbulkan kemacetan, terutama di pasar-pasar yang terletak di akses jalan raya akibat para pengunjung pasar memarkir kendaraannya di jalan umum.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Disdag Bangkalan, Sutanto. Dia mengatakan, pihaknya tengah mencari solusi mengatasi kemacetan di pasar tradisional. Tetapi salah satu kendalanya adalah lahan parkir.
”Kurang lebih sejak tiga tahun lalu kami sudah mencari lahan untuk parkir pasar tetapi belum dapat,” ujarnya, Kamis (14/01/2021).
Sutanto juga mengatakan, tidak sedikit masyarakat mengeluhkan kemacetan di sejumlah pasar tradisional, seperti pasar Burneh, Tanah Merah, Blega, Klampis, dan Sepuluh, terutama pada hari pasaran.
Sutanto juga mengaku, pihaknya sudah menegaskan ke petugas pasar agar tidak menggunakan jalan umum untuk lahan parkir.
”Setiap pagi mereka saya tugaskan untuk mengawasi parkir dan penjual, agar tidak ada yang berjualan atau parkir di jalan umum,” katanya. (Moh Iksan)