BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Sensus penduduk tahun 2020 di Kabupaten Bangkalan telah rampung pada tanggal 30 September lalu. Hasilnya, tercatat total 1.054.873 jiwa penduduk di Bangkalan.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bangkalan Widarto Adi Diswanto mengatakan, jumlah tersebut merupakan hasil sementara, sebab hingga saat ini petugas sensus masih berada di lapangan guna verifikasi ulang data, apakah ada yang terlewat atau tidak dalam proses sensus.
“Hasil sementara 1.054.873 jiwa, dengan rincian laki-laki sebanyak 521.034 jiwa dan perempuan 533.839 jiwa,” ujar Widarto Jumat (02/10/2020).
Pihak BPS menambahkan, sensus penduduk itu diselesaikan lebih cepat dari target waktu yang ditetapkan sebelumnya. Hal itu mengingat situasi pandemi covid-19, sehingga dikhawatirkan terjadi resiko penularan pada petugas sensus.
“Kami tetap turunkan petugas agar memastikan tidak ada penduduk yang tidak tercatat. Kalau masalah anggaran melakukan sensus ini, di kami tinggal Rp 3 miliar,” imbuh Widarto.
Lebih lanjut, pria kelahiran Pasuruan itu mengaku, sensus penduduk tahun ini pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (dispendukcapil) Bangkalan dengan mengambil data dari dinas tersebut.
“Data dari dispendukcapil itu diverifikasi lagi ke lapangan oleh 741 petugas yang kita turunkan,” ucap dia.
Kepala Seksi (Kasi) Identitas Dispendukcapil Bangkalan Agus Suharyono mengatakan, berdasarkan catatan Dispendukcapil Bangkalan, jumlah penduduk di Bangkalan untuk tahun ini setidaknya ada 1,72 juta jiwa.
Tapi dia juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan data tersebut berbeda dengan data di BPS. Sebab di Dispendukcapil, data itu merupakan jumlah pendudukan baik yang memiliki identitas dan yang tidak.
“Kalau data di kami pasti berbeda dengan data di BPS dan Dinas Kesehatan (Dinkes). Jumlah itu baik berdasarkan penduduk yang memiliki identitas maupun yang tidak,” ucap dia. (Moh Iksan)