Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 29 Sep 2020 11:45 WIB ·

Tepis Isu Miring, Politeknik Negeri Madura Tegaskan Tidak Ada Penahanan Ijasah


Tepis Isu Miring, Politeknik Negeri Madura Tegaskan Tidak Ada Penahanan Ijasah Perbesar

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Politeknik Negeri Madura (Poltera) secara institusi menegaskan bahwa prosesi pelaksanaan wisuda VI terhadap 220 wisudawan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, bahkan informasi yang berkembang di masyarakat tentang penahanan ijazah terhadap wisudawan yang menyewa toga tidak dibenarkan.

Hal tersebut disampaikan oleh Humas Poltera, Taufik Hidayat, pihaknya mengatakan bahwa prosedur dan mekanisme wisuda terhadap 220 wisudawan hingga proses pengambilan ijazah, transkrip nilai dan legalisir ijazah sesuai dengan ketentuan kampus plat merah itu. Bahkan pihaknya menepis tudingan miring tentang ada penahanan ijazah terhadap wisudawan yang tidak membayar biaya toga.

“Secara institusi, kami (Poltera, red) tidak pernah mengeluarkan surat edaran dan pengumuman akan menahan ijasah bagi wisudawan yang tidak menyewa toga,” katanya.

Pihaknya juga mengatakan bahwa dalam prosesi pelaksanaan wisuda tidak mewajibkan kepada wisudawan wisudawati untuk sewa toga, pihaknya membebaskan untuk meminjam kepada kakak angkatan dan sebagainya.

“Meminjam ke tempat lain juga kami persilahkan, tidak ada tekanan,” tambahnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa tugas pokok dosen pengajar di Poltera adalah mengajar, penelitian, dan pengabdian, sehingga informasi yang bersebaran di masyarakat perlu diluruskan kembali agar tidak menimbulkan informasi yang buram.

“Jadi kami tegaskan bahwa dosen tidak ada hubungannya dengan penyerahan ijasah, penyerahan ijasah sudah ada bagian tersendiri,” tegasnya.

Tak hanya itu, pihaknya mengaku sebagian besar mahasiswa yang dinyatakan lulus kuliah sudah melakukan penandatanganan ijazah melalui akademik, “Tanggal 05 Oktober mendatang mahasiswa yang lulus dari Poltera sudah bisa mengambil ijazah, transkrip nilai, dan legalisir ijazah,” imbuhnya.

Namun demikian, pihaknya mengaku dalam prosesi pelaksanaan wisuda untuk tahun ini memang mengalami perubahan karena mengikuti protokol kesehatan akibat sebaran virus corona atau covid-19 di Kabupaten Sampang.

“Terpaksa pelaksanaan wisuda dilakukan secara virtual, namun tidak mengurangi kesakralan prosesi,” tandasnya. (Abdul Wahed/*)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mantan Bupati Probolinggo Kembali Tersandung Kasus, Kali Ini Diduga Menerima Gratifikasi dan Pencucian Uang

2 May 2024 - 18:00 WIB

Beda Keterangan Pj Bupati dan Plt Kepala Disdag Bangkalan, Pedagang Pasar Ancam Demo Besar-besaran

2 May 2024 - 15:04 WIB

Ribuan Calon Mahasiswa Ikuti Seleksi UTBK UTM

30 April 2024 - 20:54 WIB

Pemerintah Sampang Dampingi Pelaku Usaha Kreatif

30 April 2024 - 16:23 WIB

Aneh, Disbudpar Bangkalan Tak Tahu Ada Pengembangan Bangunan Ruko di TRK

30 April 2024 - 11:31 WIB

Mendapat Apresiasi Sebagai Mahasiswa Berprestasi Saat Wisuda, Erlina Bagi 3 Tips Kiat Sukses untuk Mahasiswa

29 April 2024 - 20:21 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA