PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang tembakau yang dipusatkan di aula Wahana Bina Praja, jalan Kabupaten no. 107 Pamekasan, Selasa (23/6/2020).
Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam nampak menjadi narasumber utama di FGD yang bertemakan “Mengurai Permasalahan Tembakau”.
Sedangkan narasumber 1 yakni Ketua DPRD Pamekasan, Fathor Rahman dan narasumber 2 merupakan Konsultan Hukum, Sapto Wahyuno dengan moderator Manajer Siar Redaktur Karimata FM, Hendra H. Zulkarnain.
“FGD ini berdiskusi dari berbagai sudut pandang mengenai tembakau, mulai sudut pandang pemuda, sudut pandang petani, sudut pandang KTNA, sudut pandang pabrikan dan sudut pandang pemerintah,” kata H. Baddrut Tamam.
Lanjut, baru kemudian dari semua sudut pandang tersebut dirumuskan menjadi langkah pemerintah, termasuk di dalamnya melakukan revisi peraturan daerah tentang tembakau di Kabupaten Pamekasan.
“Selain itu pemerintah saya beserta pak Wabub berkomitmen untuk melakukan pembelaan yang nyata kepada petani hususnya petani tembakau,” ucapnya.
Dengan demikian, tambah politisi PKB itu, progres tentang tembakau di Pamekasan sudah bagus, maka tinggal kemudian kita berusaha bersama-sama.
Hampir setiap tahunnya, persoalan tembakau selalu menjadi isu yang kurang produktif di tengah masyarakat, sehingga Bupati sering menjadi sorotan utama.
“Ayo, mulai tahun ini kita bergandengan tangan bersama-sama membela petani untuk kesejahteraan masyarakat secara umum di Kabupaten Pamekasan,” ucap mantan Anggota DPRD Provinsi Jatim itu.
Diskusi tentang tembakau yang digelar oleh Pemkab Pamekasan hari ini merupakan yang pertama kalinya di tahun ini, maka setelah Bupati berjanji akan ada diskusi lanjutan nantinya. (Advertorial).
