GRESIK, Lingkarjatim.com – Angka Kasus positif covid-19 di Kabupaten Gresik terus naik. Hari ini (09/06/2020) terjadi penambahan kasus positif di Kabupaten Gresik sebanyak 19 orang. Sesuai yang disampaikan Satgas Covid-19 Kabupaten Gresik total kasus positif mencapai 238 orang. Dari jumlah tersebut, pasien sembuh sebanyak 39 orang, meninggal 23 dan 176 lainnya tengah menjalani perawatan.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Gresik drg. Saifudin Ghozali didampingi Kabag Humas Pemkab Gresik AM Reza Pahlevi, Selasa (09/06/2020) menyampaikan,
Penambahan 19 kasus positif hari ini berasal dari desa :
- Bambe, Driyorejo – 5
- Wedoroanom, Driyorejo – 1
- Sidowungu, Menganti – 2
- Gadingwatu, Menganti – 4
- Sidojangkung, Menganti – 1
- Hulaan, Menganti – 1
- Menganti, Menganti – 1
- Pranti, Menganti – 1
- Ngepung, Kedamean – 1
- Ngembung, Cerme – 1 (sudah meninggal dalam status PDP beberapa waktu lalu dan hasil swab positif)
- Manyar Sidorukun, Manyar – 1 (sudah meninggal dalam status PDP beberapa waktu lalu dan hasil swab positif).
Sedangkan penambahan kasus meninggal 2 diantaranya dari Desa Ngembung kecamatan cerme dan Desa sidorukun kecamatan manyar dengan status PDP dan stelah keluar hasil swab dinyatakan positif.
Pihaknya menjelaskan, bahwa penambahan 19 konfirmasi/positif ini merupakan hasil tracing dan testing yang cukup masif beberapa minggu ini. Adapun penambahan kasus tersebut merupakan hasil pengembangan tracing dari klaster-klaster besar jilid ke 2 yaitu klaster surabaya, klaster sidowungu, klaster sampoerna, klaster pabean. Disamping juga untuk menyelesaikan klaster baru yaitu klaster pasar gresik dan klaster pasar Benjeng.
“Kemungkinan besar penambahan konfirmasi/positif gresik dalam 1 atau 2 minggu ke depan akan mengalami peningkatan yg cukup berarti karena Tracing dan Testing ( Rapid massal) yg kita lakukan 2 sd 3 minggu yg lalu dan SWAB kemungkinan akan keluar sampai 2 minggu ke depan.” Ujarnya.
Kemudian update 2 pasien sembuh dari Desa Mojosari kec. Driyorejo dan Desa Sukorejo kec. Manyar.
Adapun Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1216 orang. Rinciannya, yang masih dipantau 142 orang, dan selesai dipantau 1.074 orang.
Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan PDP berjumlah 325 pasien, 159 diantarnya masih dalam pengawasan dan 157 dinyatakan sembuh serta 9 diantaranya meninggal dunia. pungkasnya. (M Khudhaifi)