SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Keberadaan kampung tangguh semeru tidak hanya berperan penting guna menekan penyebaran virus corona. Melainkan juga menguatkan masyarakat di wilayah pedesaan dalam hal pemberdayaan masyarakat di tengah pandemi saat ini.
“Bahwa terbukti keberadaan kampung tangguh ini mampu menguatkan pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam hal ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19,” kata Kabaharkam Polri Komjen Pol. Agus Andrianto di kampung tangguh semeru Desa Waru, Sidoarjo, Sabtu (30/05/2020)
Menurut Dia, konsep kampung tangguh semeru mencakup segala aspek ketahanan. Antara lain, membuat masyarakat kita tangguh kesehatan, SDM, keamanan, informasi, budaya dan tangguh logistik. Seperti disampaikan dari badan ketahanan pangan dunia FAO (Food and Agriculture Organization). Karena 108 lebih negara akan mengalami krisis ketahanan pangan akibat pandemi Covid-19.
“Semoga dengan adanya kampung tangguh Semeru inilah dapat menjadi role model bagi wilayah-wilayah lain di Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji menyampaikan di Kabupaten Sidoarjo ada sekitar 183 Kampung Tangguh Semeru, yang 67 merupakan Pilot Project yang nantinya dapat dijadikan contoh bagi desa lainnya. Khususnya desa yang ada di kecamatan zona merah.
“Kampung Tangguh Semeru di RW 12 Desa Waru, juga telah terbukti dampak positifnya guna memerangi Penyebaran Covid-19. Sehari sebelumnya, terdapat dua warga positif yang berhasil sembuh,” katanya singkat. (Imam Hambali)