BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Sensus penduduk Online (SPO) 2020 di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, diperpanjang sampai tanggal 29 Mei 2020 mendatang.
Perpanjangan dilakukan seiring merebaknya wabah virus Corona yang mengakibatkan bermacam kegiatan harus dijadwal ulang, termasuk sensus penduduk online.
Kepala Badan Pusat Statistik Bangkalan Widarto Adi Siswanto menyampaikan, sensus penduduk 2020 dibagi menjadi dua tahap, yakni secara online yang awalnya direncanakan pada 15 Februari sampai 31 Maret 2020 dan manual yang dijadwalkan pada Juli mendatang.
“Namun karena wabah virus corona, maka jadwal SPO diperpanjang sampai 29 Mei, sedangkan yang manual akan dilaksanakan bulan September 2020 mendatang,” ujar dia, Selasa (05/05).
Widarto menambahkan, perpanjangan sensus online dilakukan karena tidak bisa melanjutkan ke tahap sensus manual, karena sensus manual akan melibatkan petugas cacah yang mendatangi rumah-rumah warga.
“Sedangkan pemerintah sekarang mengimbau agar lakukan sosial distencing demi keselamatan bersama,” tambah dia.
Pria kelahiran Lumajang itu mengaku, sejauh ini sekitar ada 2.300 Kartu Keluarga (KK) yang sudah melakukan SPO yang tersebar di seluruh kecamatan di kabupaten Bangkalan.
“Data terakhir yang kami terima sekitar 2.300 KK, dari total 25.000 KK yang ada di Kabupaten Bangkalan,” katanya.
Widarto juga berharap, perpanjangan SPO itu digunakan sebaik mungkin oleh masyarakat yang masih belum melakukan sensus secara mandiri.
“Saya harap masyarakat Bangkalan tetap ikut sensus online, yang diperpanjang karena wabah virus corona ini,” ucap dia. (Moh Iksan)