Pamekasan, Lingkarjatim.com – Bupati Pamekasan, H. Badrut Tamam mengatakan pencegahan narkoba perlu melibatkan banyak pihak. Namun yang terpenting, kata dia, pencegahan harus dimulai dari diri sendiri.
“Dengan cara apa kita mencegah Narkoba masuk ke Kabupaten Pamekasan, yakni dengan cara memulai dari kita sendiri baru setelah itu kepada lingkungan,” ucap Bupati Pamekasan, H. Badrut Tamam, (11/2/2020).
Menurut data Badan Narkotika Nasional (BNN), Provinsi Jawa Timur merupakan daerah nomor satu mengenai tingkat pemakai dan peredaran Narkoba.
“Untuk peringkat peredaran serta pemakai Narkoba se Jawa Timur yakni Madura, sedangkan Kabupaten di Madura ada empat dan salah satunya yaitu Kabupaten Pamekasan. Jadi malu kalau hal itu terus kita biarkan dan berkembang”, paparnya.
Meski begitu, Badrut optimisme peredaran narkoba di Pamekasan dapat terus ditekan dengan bantuan serta arahan dari tokoh ulama, masyaih, tokoh masyarakat, lembaga pendidikan dan pemerintahan desa untuk terus mengawasi dan pencegahan.
“Ayo kita sayangi anak kita dengan cara melindungi serta mengawasi supaya terhindar dari penyalah gunaan Narkoba hususnya para generasi muda, jika masing-masing orang tua sudah dengan sepenuh tenaga dan upaya untuk terus melakukan pengawasan maka kami sangat yakin selamat dari bahaya Narkoba”, imbuhnya.
Politisi PKB itu juga memberikan startegi ampuh untuk cegah pengguna dan pengedar Narkoba di Kabupaten Pamekasan, yakni dengan cara gempur bersama.
“Ayo kita gempur bareng-bareng dan buat tidak akur antara pengedar dengan pengguna,selain itu salah satu penunjang dalam upaya mencegahnya yakni melalui Alim Ulama dan Ormas untuk tidak lupa menyelipkan dalam dakwahnya supaya menyampaikan bahaya Narkoba”, kata Bupati Pamekasan, H. Badrut Tamam.
(Supyanto Efendi)