PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Selama tahun 2019, sebanyak 270 orang terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Pamekasan, 8 orang diantaranya meninggal dunia.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan 270 kasus tersebut merupakan akumulasi data dari beberapa Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
“Dari 13 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pamekasan maka Kecamatan Proppo merupakan terbanyak kasus dengan jumlah 26 kasus penderita DBD selama tahun 2019, setelah itu disusul Kecamatan Kota dengan jumlah 23 kasus, Kecamatan Kadur 22 kasus, sementara untuk kecamatan yang lainnya persentasinya kecil,” ucap Sekretaris Dinkes Pamekasan, Ali Maksum, (5/2/2020).
Pihaknya menjelaskan bahwa dari 270 kasus DBD yang terjadi, ternyata 8 orang diantaranya meninggal dunia dan peristiwa itu terjadi di tahun 2019.
“Untuk klasifikasinya lebih banyak peremuan yang menderita DBD, dimana untuk perempuan jumlahnya 157 orang sementara laki-laki 114 orang,” imbuhnya.
Untuk meminimalisir terjadinya kasus DBD di tahun 2020, Dinkes Pamekasan mengaku akan lebih giat dan meluas dalam melakukan sosialisasi.
“Sosialisasi yang akan kami lakukan juga perlu ada kerjasama dari masyarkat, salah satunya masyarakat harus sadar dengan cara menjaga kebersihan itu penting dan jangan membuang sampah sembarangan,” kata Ali Maksum. (Supyanto Efendi)