SURABAYA, Lingkarjatim.com – Merebaknya wabah virus korona tampaknya tidak berdampak pada kunjungan wisatawan asing asal Tiongkok ke Jawa Timur. Bahkan kunjungan warga negara asing (WNA) asal Tiongkok ke Jatim meningkat lebih dari 10 persen.
“Ada sebanyak 671 WNA asal Tiongkok yang telah masuk ke Jatim selama Januari 2020 ini. Jumlah ini meningkat 10 persen lebih, dari sebelumnya yang mencapai 517 orang,” kata Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Kantor Imgrasi kelas 1 Khusus Surabaya, Nanang Mustofa, dikonfirmasi, Jumat (31/1/2020).
Nanang mengatakan, petugas gabungan terdiri dari Imigrasi, Dinkes Jatim, dan lainnya terus melakukan pengawasan khususnya WNA Tiongkok. Ini sebagai bentuk antisipasi merebaknya virus korona.
“Pada saat kedatangan akan kita lakukan pemeriksaan dokumen, sah atau tidak, masih berlaku atau tidak, masuk daftar pencekalan, maka kita perbolehkan masuk. Selain itu kita juga bekerja sama dengan tim kesehatan karantina. Kalau ada yang sekiranya dicurigai, mereka akan ditempatkan diruang khusus, isolasi, lalu kita bisa menolak kedatangan mereka,” katanya.
Lolos dari tempat pemeriksaan Imigrasi (TPI) awal, kata Nanang, mereka akan lanjut pada pengawasan berikutnya. Dalam hal ini merupakan kewenangan Tim intelejen dan tim pengawasan orang asing untum melakukan pengawasan selanjutnya.
“Alhamdulillah, hingga saat ini tidak ada warga negara Tiongkok asal Wuhan yang masuk ke Jatim. Sejauh ini juga tidak ada warga asal Tiongkok yang masuk ke Jatim terinfeksi virus korona. Tidak ada,” kata Nanang.
Senada disampaikan oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Krismono, mengatakan tidak hanya warga negara Tiongkok yang mendapat pengawasan ketat.
Semua warga negara asing yang datang ke Indonesia khususnya ke Jatim akan mendapatkan pengawasan khusus, guna mengantisipasi merebaknya virus korona.
“Kita awasi semuanya, sebab virus ini kan sekarang tidak hanya di Tiongkok saja. Tapi sudah menyebar ke seluruh dunia. Untuk antisipasi kita lakukan pengamanan khusus, dan ini sudah ada perintah khusus dari pusat,” kata Krismono. (Amal Insani)