Gresik, Lingkarjatim.com- Ratusan Massa LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Kabupaten Gresik menggelar Unjuk Rasa di depan Kantor Pekerjaan Umum PU Gresik Senin, (25/11).
Massa bergerak dari Kantor GMBI cabang Gresik di Desa Metatu kecamatan Benjeng pada jam 08.00 dan menuju Kantor dinas PU dengan membawa mobil yang dilengkapi dengan pengeras suara, spanduk dan selebaran. Sesampainya di depan Kantor Dinas PU massa berorasi secara bergantian.
Mereka mendatangi Kantor Dinas PU dengan membawa beberapa tuntutan. Diantaranya, dinas PU agar tidak memback up pemenang tender pelaksanaan proyek di lapangan, tidak memanipulasi anggaran proyek, dan agar lebih terbuka dan transparan untuk masalah anggaran.
M Hudin SH ketua GMBI Gresik mengatakan, Bahwa aksi yg di laksanakan oleh massa LSM GMBI Kabupaten Gresik sebagai bentuk kekecewaan terhadap Dinas PU yg kurang transparan tentang anggaran proyek di daerah.
“Kami kecewa, karena terkesan tertutup dan kurang transparan,” ucapnya kecewa.
Hudin juga menambahkan, bahwa selama ini GMBI sering menanyakan RAP Ke PU tetapi tidak ada tanggapan. selain itu juga banyak proyek di lapangan yg tidak ada papan pengumuman soal sumber dana.
Perwakilan massa GMBI akhirnya di terima Kepala Dinas PU Gresik Bapak Gunawan untuk masuk ruang rapat dan melakukan mediasi pada jam 10.30.
Dalam mediasi tersebut Gunawan Kepala Dinas PU menjelaskan, Bahwa selama ini dirinya hanya menjalankan tugas sesuai aturan, jika GMBI ingin tahu dokumen PU soal RAP hendaknya sesuai aturan yang ada.
“PU tidak pernah menutup dan siap menjelaskan semua pertanyaan, Untuk kedepan kami akan melaksanakan evaluasi kinerja pelaksana di lapangan” ucap Gunawan
Aksi damai berjalan tertib dan aman, Selanjutnya Massa meninggalkan Kantor PU dan kembali ke Kantor GMBI.
( Khudaifi )