BANGKALAN, lingkarjatim.com – Sebagian warga Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, masih suka buang sampah ke selokan dan laut. Contohnya di Pasar Sukilo. Selokan depan pasar yang terletak di Desa Sukolilo Timur itu penuh sampah.
Papan himbauan dan larangan buang sampah di situ tak mampu menggugah kesadaran masyarakat. Selokan itu jadi tempat favorit warga membuang sampah karena alirannya langsung menembus lautan.
Namun perilaku warga itu tak sepenuhnya bisa disalahkan. Ali, Warga Sukolilo, mengatakan warga membuang sampah ke selokan karena Pemkab Bangkalan atau pemerintahan desa tak menyediakan tong sampah.
“Buktinya seperti didepan pasar sukolilo, desa sukolilo Timur, Labang. Disitu ada selokan yang turun ke laut, yang selalu jadi tempat pembuangan sampah,” Kata dia.
Jika dibiarkan, lanjut Ali, maka sampah itu semakin menumpuk dan jelas mengganggu lingkungan sekitar.
“Ya itu, kalau gak di angkut, hanya tinggal menunggu turunnya hujan yang lebat, baru sampah itu mengalir kelaut. Tapi, itu juga bukan solusi. ” tutur dia.
Sementara itu, Nur Arif, selaku Anggota Dprd Bangkalan, meminta agar pemerintah hadir dalam memberikan solusi terhadap persoalan sampah tersebut,
“Segala upaya harus dilakukan dong, penyadaran kepada masyarakat sangat penting, tapi harus ditopang oleh langkah solutif juga dari pemerintah.” Ungkap politis muda itu.
Ia akan berupaya pula untuk membantu menyampaikan kepada opd terkait, agar bisa dianggarkan dalam pembahasan RAPBD nanti.
“Saya rasa ini tidak rumit, jika opd terkait serius memecahkan persoalan ini. Oleh sebab itu, mari kita urai perlahan lahan agar Bangkalan bisa kembali meraih adipura.” Tutup dia. (Muhlis)