PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Unjuk rasa sejumlah pemuda, terkait anjloknya harga tembakau di kantor DPRD Pamekadan sempat ricuh, Rabu (18/9).
Pantauan dilapangan, Kericuhan dipicu keinginan pengunjuk rasa untuk masuk ke halaman kantor DPRD, namun tak diperbolehkan tidak aparat kepolisian yang berjaga.
“Kami mau masuk ke halaman kantor DPRD Pamekasan tidak mau anarkis, kami hanya mau menyampaikan aspirasi terhadap wakil rakyat kita,” kata koorditor demo, Zaini Wer Wer.
Disela-sela itu peserta aksi meminta terhadap perwakilan anggota DPRD atau Bupati Pamekasan untuk menemui peserta aksi untuk bisa memberikan penjelasan tentang aspirasi yang disampaikan peserta aksi.
“Semakin hari harga tembakau di Pamekasan semakin murah, jadi kami minta terhadap pihak perwakilan DPRD, Bupati dan pihak Disperindag untuk sama melakukan Oprasi Mendadak (Sidak) ke gudang-gudang tembakau,”
“Supaya kita sama-sama mengetahui apa yang terjadi di lapangan, sehingga hasil dari itu bisa menjadi bahasn evaluasi untuk bisa memperjuangkan hak-hak rakyat hususnya petani tembakau,” tegasnya Zaini Wer Wer.
(Supyanto Efendi)
