Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 23 Aug 2019 06:43 WIB ·

Tanpa PKB dan PPP, Benarkah Ada Koalisi Parlemen Fantastis di Sumenep?


Tanpa PKB dan PPP, Benarkah Ada Koalisi Parlemen Fantastis di Sumenep? Perbesar

Ilustrasi koalisi

SUMENEP, Lingkarjatim.com – Meski sebagai partai pemenang pemilu dengan 10 wakil di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terancam ditinggal partai-partai yang lain di parlement.

Isu itu berhembus berawal dari postingan Sekretaris DPC Demokrat Sumenep, Indra Wahyudi di akun facebook pribadinya. Pada postingan itu, terlihat sejumlah Ketua Partai Politik (Parpol) melakukan rapat koordinasi.

“Alhamdulillah.. Rapat koordinasi dan musyawarah bersama lintas Parpol tuntas jam 23.00 WIB. Geser acara besok, smoga lancar. Amin,” kata Indra dalam postingannya, Selasa (20/08) sekitar pukul 23.07 Wib.

Saat dikonfirmasi, Indra membenarkan adanya konsolidasi lintas partai tersebut. Kata dia, Koalisi Parlemen itu dipimpin parta Demokrat.

“Iya benar ada konsolidasi lintas partai yang memang memiliki visi yang sama dengan kita (Demokrat, red),” katanya dihubungi melalui sambungan telephonnya, Jum’at (23/08).

Setidaknya, kata Indra ada 7 partai yang melakukan konsolidasi, diantaranya Demokrat, Gerindra, Hanura, Nasdem, PKS, PDI-P, dan PAN. Kata Indra, hampir semua ketua DPC dari masing-masing partai pada rapat konsolidasi yang digelar di Kantor DPC Demokrat itu.

“PDI-P itu diwakili Mas Abrari, kemudian PAN itu diwakili sekretaris, Pak Husaini Adhim,” tambahnya.

Bahkan kata Wakil Pimpinan Sementara DPRD Sumenep itu sudah ada kesepakatan dari masing-masing partai untuk bersama-sama berjalan dalam satu tujuan, yakni memperjuangkan aspirasi masyarakat Sumenep.

Lebih lanjut, kata dia, dalam waktu dekat akan ada deklarasi secara seremonial terkait adanya koalisi parlemen itu. Namun Indra belum bisa menyebutkan kapan pastinya deklarasi itu.

“Ini inisiatifnya dari semua partai koalisi parlemen. Rencananya semua anggota dewan dari partai-partai tersebut dalam satu atau dua hari ini akan dikumpulkan semua,” jelasnya.

Disinggung tidak adanya PKB dan PPP pada rapat itu, Indra mengaku dia mengaku berhubungan baik dengan partai pemenang pemilu 2019 di Sumenep itu. Untuk PPP, dia mengaku sudah menhubungi pihak partai berlambang ka’bah.

“Kami punya hubungan baik dengan PKB, kemarin kami diundang ke Pendopo kami hadir. Kalau PPP, kami sudah hubungi, tapi mungkin karena Kiai Mamak (Ketua DPC PPP Sumenep) ada kesibukan, beliau tidak hadir,” tukasnya. (Lam/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ra Imam Siap Menjadi Calon Bupati Bangkalan di Pilkada 2024

5 May 2024 - 12:45 WIB

Upacara Hardikans, Disdik Sampang Mengajak Semua Elemen untuk Mewujudkan Mutu Pendidikan yang Lebih Baik

4 May 2024 - 13:29 WIB

Tarif Harga Dasar Air Tanah di Sampang Naik yang Awalnya 350 Sekarang 3000 Per Kubik, Ternyata Ini Penyebabnya

4 May 2024 - 07:24 WIB

Bermodal Kedekatan dengan Gus Halim Iskandar, Mas Umam Percaya Diri Akan Mendapatkan Rekom Calon Wabup Sidoarjo

3 May 2024 - 22:33 WIB

Mantan Bupati Probolinggo Kembali Tersandung Kasus, Kali Ini Diduga Menerima Gratifikasi dan Pencucian Uang

2 May 2024 - 18:00 WIB

7 Kali Berturut-turut Raih WTP dari BPK, Pj Bupati: Semoga Menjadi Motivasi

2 May 2024 - 17:56 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA