SUMENEP, Lingkarjatim.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Herman Dali Kusuma menyatakan peduli dan prihatin terhadap nasib petambak garam. Keprihatinan itu ditunjukkan khususnya petambak garam lokal yang ada di Kabupaten Sumenep.
Rasa prihatin itu, kata dia mengingat anjloknya harga garam dikalangan petambak garam. Selain anjlok, saat ini serapan garam di petambak garam lokal yang ada di kabupaten berlambang kuda terbang juga tergolong rendah.
Keprihatinan dia, ditunjukkan dengan kesiapan DPRD Sumenep untuk bersurat ke Pemerintah Pusat terkait tuntutan petani garam terkait rendahnya serapan dan harga garam.
“Saya pro terhadap tuntutan mayarakat, khususnya petani garam ini. Kita akan buat dan kita akan kirim surat sekarang ke pusat,” kata Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu saat ditemui di kantornya, Jum’at (19/07).
Kata dia, sudah selaiaknya nasib petambak garam lokal diperhatikan oleh pemerintah. Karena saat ini wilayah Pulau Madura, khususnya Kabupaten Sumenep menjadi salah satu penyuplai garam terbesar ke nasional.
“Kami juga rakyat. Kami berasal dari rakyat. Kamipun dipilih oleh rakyat. Ya sudah kewajiban kami untuk bekerja demi kepentingan rakyat. Termasuk mengawal kebijakan perihal garam ini,” tambahnya.
Dia juga berjanji, pihaknya akan mengawal setiap aspirasi yang disampaikan oleh petambak garam yang ada di Kabupaten Suemnep. Menurutnya, kesejahteraan masyarakat, khususnya petambak garam sudah menjadi kewajiban. (Lam/Lim)
