BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Revitalisasi pasar Tanah Merah tak kunjung dilaksanakan oleh pihak Dinas Perdagangan (Disdag) Bangkalan. Padahal revitalisasi tersebut harus selesai pada bulan Desember tahun ini. Hal itu membuat para pedagang tidak yakin revitalisasi tersebjt bisa selesai tahun ini.
Elhak Lukman, salah satu pengurus Persatuan Sahabat Pedagang Pasar (Persada) Tanah r Bangkalan mengungkapkan, pihaknya merasa tidak yakin revitalisasi pasar Tanah Merah yang dianggarkan Rp. 20 M bisa selesai tepat waktu. Karena sampai saat ini tidak ada sosialisasi kepada pedagang Pasar Tanah Merah. Bahkan katanya tempat relokasi pun masih belum disiapkan.
“Cuma tidak yakin saja kalau bisa selesai semua dalam tahun ini. Sekarang saja masih perencanaan, dan masih belum ada sosialisasi. Terus relokasi 1600 pedagang juga belum,” ungkapnya, Kamis (18/07/2019).
Lukman sapaan akrabnya menambahkan, pihaknya masih belum memberikan kepastian jika pedagang pasar akan menerimnya, karena menurutnya sampai saat ini masih belum ada sosialisasi dari pihak Disdag.
“Sampai saat ini kami masih belum tahu sosialisasinya seperti apa, kita juga menunggu, apa memang berpihak pada rakyat pasar secara utuh atau tidak, dan kalau ini dilakukan secara dadakan kita juga belum siap,” imbuhnya.
Selain itu, Lukman meminta kepada pihak Disdag agar tidak melanjutkan revitalisasi ini jika masih belum siap, karena di khawatirkan akan menambah masalah kepada pedagang pasar di Tanah Merah.
“Saran saya, jika pihak pemerintah belum siap untuk membangun pasar, lebih baik tahun depan saja agar lebih matang dalam konsepnya,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Bangkalan, Roosli Soeliharijono menyampaikan, jadwal revitalisasi pasar Tanah Merah tersebut sudah ditentukan.
“Saat ini masih proses perencanaan dan pengajuan ke Bupati, jika selesai perencanaannya nanti akan disosialisasikan sambil ditenderkan lagi di LPSE untuk melanjutkan ke fisik,” katanya.
Roosli meyakini revitalisaai pasar Tanah Merah ini akan selesai tepat waktu, sesuai kontrak kerja yang sudah di sepakati.
“Kami memiliki waktu 120 hari kerja, kami optimis pembangunan pasar Tanah Merah akan seselesai sesuai waktu kontrak kerja,” pungkasnya. (Iks/Lim)
