BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Tahun anggaran 2019 ini biaya perawatan Stadion Gelora Bangkalan (SGB) mencapai 263 juta rupiah. Hal itu tak sebanding dengan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari SGB yang hanya 45 juta rupiah.
Menanggapi hal itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bangkalan Saad Asjari mengatakan tidak semua aset Pemerintah Daerah dibisniskan murni.
“Masih ada PAD dari aset-aset yang lain. Jadi tidak hanya dibisniskan murni tapi juga pelayanan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (11/7/2019).
Ia menjelaskan biaya perawatan SGB sebesar 263 juta rupiah itu dibagi menjadi dua item, yaitu untuk perawatan rumput sebesar 100 juta rupiah dan untuk perawatan fisik sebesar 163 juta rupiah.
“Bisa dilihat sendiri rumputnya seperti apa didalam, juga bangunan fisiknya,” imbuhnya.
Kenapa target PAD SGB hanya 45 juta rupiah? Ia menjelaskan selama ini yang rutin menyewa SGB hanya klub Madura United itupun gantian dengan stadion di Pamekasan.
“Ya rutin hanya MU itupun gantian dengan yang di Pamekasan. Ada juga yang nyewa buat latihan,” katanya.
Kata dia saat ini PAD SGB sudah melampaui target. Sampai bulan Juli ini PAD SGB sudah mencapai 75 juta rupiah dari target 45 juta rupiah.
“Ini masih ada sisa bulan semoga masih bisa terus bertambah sampai akhir tahun,” jelasnya.
Tidak menutup kemungkinan lanjutnya target PAD SGB tahun depan akan ditambah minimal untuk menutupi biaya perawatan.
“Tapi kayaknya tahun depan ini tidak hanya perawatan tapi perlu juga rehab,” pungkasnya. (Lim)
