Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 3 Jul 2019 03:16 WIB ·

Akibat Garam Impor, Harga Garam di Pamekasan Turun Hingga 25%


Akibat Garam Impor, Harga Garam di Pamekasan Turun Hingga 25% Perbesar

Petani Garam Pamekasan yang Sedang Panen.

PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Sudah memasuki musim kemarau, maka para petani garam di Kabupaten Pamekasan akan mulai masa panen.

Seharusnya saat masa panen petani garam bahagia karena mau memetik hasil yang memuaskan. Namun justru terbalik di masa panen tahun ini.

Para petani garam di Kabupaten Pamekasan semakin terpuruk dengan anjloknya harga garam memasuki panen garam tahun ini.

Harga garam di Kabupaten Pamekasan kini turun hingga Rp 900 per kilogramnya, sementara harga garam awalnya bisa menembus Rp 1.200 per kilogram.

Salah satu petani garam di Pamekasan, Fathor Rakhim, membenarkan bahwa harga garam saat ini sangat anjlok.

“Harga garam di pamekasan terus semakin anjlok, dari harga 1.200 rupiah per kilo gram turun menjadi 900 rupiah,” ungkap Fathor, Selasa (2/7/2019).

Parahnya lagi, lanjut Fathor, sekarang malah turun lagi menjadi Rp 600, Rp 500 sampai ke Rp 400 per kilogram.

“Sedangkan garam hasil panen yang tahun sebelumnya masih ada sisa. Kalau begini terus kondisi harga garam, maka akan kami jual kemana garam kami ini,” keluh Fathor.

Pihaknya berharap besar terhadap pemerintah, supaya bisa menstabilkan kembali harga garam lokal dan stop impor garam.

“Kami berharap besar terhadap pemerintah untuk tidak mendatangkan garam impor, karena stok garam kami masih banyak,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi Garam Pamekasan, Yoyok R Effendi mengaku, pihaknya sudah mengadakan rapat koordinasi dengan instansi terkait secara intensif. Tapat koordinasi itu dilakukan guna mengupayakan jalan keluar sebagai solusi membantu petani garam.

“Terkait anjloknya harga garam lokal ini, kami beserta beberapa tokoh petani garam sudah menghadap bapak Bupati Pamekasan, yakni Badrut Tamam, guna mendiskusikan hal ini,” ungkap Yoyok.

Dan Bupati, tambah Yoyok, sudah mulai bergerak cepat dengan menemui Direksi PT Garam (Persero) guna mencari solusi secara bersama-sama.

“Dalam waktu dekat ini, bapak akan menemui kementerian ke jakarta dan semoga dengan beberapa upaya yang dilakukan ini, bisa membuahkan hasil yang memuaskan khususnya para petani garam,” harapnya. (Rul/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dapat Sinyal dari Senior Partai, Mahfud Daftar Cabup Bangkalan ke PDIP

6 May 2024 - 16:14 WIB

Pembuangan Sampah di Arosbaya Mulai Dikeluhkan Warga, Ini Kata Kadis DLH Bangkalan

6 May 2024 - 14:52 WIB

PMII Sidoarjo Dorong Alumni Ikut Kostestasi Pilkada 2024

6 May 2024 - 07:14 WIB

Dari Empat Nama Figur yang Siap Maju Menjadi Calon Bupati Bangkalan 2024, Siapa Jagoan Kalian?

5 May 2024 - 20:17 WIB

Ra Imam Siap Menjadi Calon Bupati Bangkalan di Pilkada 2024

5 May 2024 - 12:45 WIB

Upacara Hardikans, Disdik Sampang Mengajak Semua Elemen untuk Mewujudkan Mutu Pendidikan yang Lebih Baik

4 May 2024 - 13:29 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA