Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 25 Jun 2019 08:14 WIB ·

Waduh, PC PMII Bangkalan Temukan Bukti Pungli PPDB Tingkat SMA


Waduh, PC PMII Bangkalan Temukan Bukti Pungli PPDB Tingkat SMA Perbesar

Tim peduli pendidikan PC PMII Bangkalan saat turun ke lapangan

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Pada hari Jumat (21/6/2019), Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten (PC PMII) Bangkalan membuka posko pengaduan terkait pungutan liar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA sederajat yang ditandai dengan pemasangan banner di Jl. Soekarno Hatta, tepatnya di samping Kantor Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur di Kabupaten Bangkalan dan melalui media sosial (medsos).

Hal itu dilakukan oleh PC PMII Bangkalan untuk mengantisipasi adanya pungutan liar yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu terhadap calon peserta didik baru tingkat SMA sederajat se-Kabupaten Bangkalan.

Pasalnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah mengeluarkan pernyataan dan surat edaran beberapa waktu lalu bahwa mulai Juli 2019 SMA sederajat bebas dari biaya apapun.

Ketua Umum PC PMII Bangkalan Baijuri Alwi mengungkapkan, kurang lebih 4 hari kami memasang banner tersebut dan kami viralkan di berbagai media sosial.

“Kurang lebih tiga hari sahabat-sahabat PMII Bangkalan memasang banner Posko Pengaduan tersebut dan kami viralkan di media-media sosial,” ungkapnya, Selasa (25/6/2019).

Ia menambahkan, terbukti ada laporan dari masyarakat terkait adanya pungutan liar di tingkat SMA sederajat setelah tim peduli pendidikan dari PMII Bangkalan turun langsung ke lapangan.

“Setelah tim peduli pendidikan dari PMII turun langsung ke lapangan, ternyata benar. Terbukti kami dapat laporan dari masyarakat bahwa ditingkatan SMA ada pungutan liar yang moyoritas motif pengadaannya ialah seragam dan jumlah uang yang harus dikasih ke sekolah bermacam-macam. Ada yang 1,2 jt, 1,5 juta, dan 1,4 jt. Setiap sekolah beda kebijakan,” imbuhnya.

Pria berkacamata itu mengatakan akan menindaklanjuti pengaduan masyarakat tersebut agar pungutan liar tersebut bisa dihentikan.

“Kami akan rapat dulu di internal pengurus dan tim peduli pendidikan PMII, serta seluruh kader untuk bagaimana ini disikapi ke Cabdin SMA Kabupaten Bangkalan untuk ditindak. Minimal uang masyarakat dikembalikan dan pungutan liar seperti ini dihentikan,” tukasnya. (Iks/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mendapat Apresiasi Sebagai Mahasiswa Berprestasi Saat Wisuda, Erlina Bagi 3 Tips Kiat Sukses untuk Mahasiswa

29 April 2024 - 20:21 WIB

Tertabrak Kereta Api, Pengendara Serta Penumpang Mobil Ayla Langsung Dievakuasi ke Rumah Sakit

29 April 2024 - 18:12 WIB

Didampingi Ibundanya Menggunakan Pakaian Adat Papua Saat Wisuda, Deyanti : Saya Bangga Orang Mengenal Saya Bagian dari Indonesia

28 April 2024 - 19:31 WIB

Jelang Pilkada, PDIP Bangkalan Buka Pendaftaran Bacabup dan Bacawabup Bangkalan

28 April 2024 - 14:14 WIB

Ikut Pengajian Akbar Bersama Gus Iqdam, Wabup Sidoarjo Himbau Masyarakat Guyup Rukun Jelang Pilkada 2024

27 April 2024 - 18:34 WIB

Rekruitmen Panwascam Pilkada 2024, Bawaslu Bangkalan : Masih Menunggu Penilaian Bawaslu RI

27 April 2024 - 17:28 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA