Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 25 Jun 2019 04:16 WIB ·

Sejumlah Daerah di Sumenep Berpotensi Alami Kekeringan Kritis


Sejumlah Daerah di Sumenep Berpotensi Alami Kekeringan Kritis Perbesar

Ilustrasi kekeringan

SUMENEP, Lingkarjatim.com – Sejumlah daerah di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur berpotensi mengalami kekeringan kritis. Hal itu mengingat masa musim kemarau berkepanjangan selama tahun 2019.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Rahman Riadi mengatakan, setidaknya ada 10 daerah di Sumenep yang berpotensi mengalami kekeringan kritis, yakni beberapa desa di Kecamatan Pasongsongan dan Kecamatan Batuputih.

Selain 10 daerah yang berpotensi alami kekeringan kritis, ada 38 daerah lainnya berpotensi mengalami kekeringan langka, dan daerah laninya berpotensi mengalami kekeringan terbatas.

“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan potensi sumber air bersih yang ada seefektif dan sebijak mungkin. Sehingga masyarakat bisa menggunakan air bersih sesuai peruntukan dan kebutuhannya,” kata Rahman, Selasa (25/6/2019).

Dari BPBD sendiri, kata dia selain memberikan himbauan kepada masyarakat, pihaknya sudah menyampaikan ke Bupati Sumenep sehingga nantinya bisa menetapkan siaga darurat atau penanganan bencana darurat untuk beberapa wilayah tersebut.

“Kami sudah sampaikan ke Pak Bupati berkenaan dengan penetapan status siaga darurat tentang kekeringan ini. Sehingga kami bisa mengajukan pendanaan atau pembiayaan bencana kekeringan khususnya dari belanja dari tidak terduga,” tambahnya.

Selain itu, dia meminta kepala desa memaksimalkan Dana Desa (DD) untuk ikut membantu mengatasi bencana kekeringan tersebut, seperti menyediakan tandon air sebagai tempat penampungan air dari BPBD. Karena selama ini, kata dia masyarakat masih menggunakan cara manual sehingga membutuhkan waktu yang lama.

Kata dia, pihaknya juga berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait seperti PDAM dan Dinas PU Cipta Karya Provinsi Jawa Timur untuk bersama-sama mengatasi bencana tersebut, melakukan pengeboran dan pipangisasi di wilayah daerah terdampak kekeringan tersebut.

“Ada beberapa desa yang sudah mengajukan sebagai wilayah terdampak kekeringan. Seperti Desa Badur Kecamatan Batuputih. Tapi kami masih meminta surat resmi untuk diajukan,” tukasnya. (Lam/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mendapat Apresiasi Sebagai Mahasiswa Berprestasi Saat Wisuda, Erlina Bagi 3 Tips Kiat Sukses untuk Mahasiswa

29 April 2024 - 20:21 WIB

Tertabrak Kereta Api, Pengendara Serta Penumpang Mobil Ayla Langsung Dievakuasi ke Rumah Sakit

29 April 2024 - 18:12 WIB

Didampingi Ibundanya Menggunakan Pakaian Adat Papua Saat Wisuda, Deyanti : Saya Bangga Orang Mengenal Saya Bagian dari Indonesia

28 April 2024 - 19:31 WIB

Jelang Pilkada, PDIP Bangkalan Buka Pendaftaran Bacabup dan Bacawabup Bangkalan

28 April 2024 - 14:14 WIB

Ikut Pengajian Akbar Bersama Gus Iqdam, Wabup Sidoarjo Himbau Masyarakat Guyup Rukun Jelang Pilkada 2024

27 April 2024 - 18:34 WIB

Rekruitmen Panwascam Pilkada 2024, Bawaslu Bangkalan : Masih Menunggu Penilaian Bawaslu RI

27 April 2024 - 17:28 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA