Menu

Mode Gelap

KESEHATAN · 20 Jun 2019 10:29 WIB ·

Gadis Asal Tulangan Sidoarjo Ini Alami Obesitas


Gadis Asal Tulangan Sidoarjo Ini Alami Obesitas Perbesar

Yunita Maulida gadis penderita obesitas

SIDOARJO, Lingkarjatim.com –  RSUD Sidoarjo saat ini sedang berupaya untuk melakukan penelitian dan penyembuhan terhadap Yunita Maulida (18) gadis obesitas asal Desa Grinting, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo.

Putri pasangan Padi dan Umiyatun yang mempunyai berat badan 145 Kg ini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Sidoarjo akibat ada pembengkakan jantung akut dan infeksi jaringan ikat perut. 

“Yunita ini sudah seminggu  mengeluh sakit pada bagian perutnya. Kaki dan tangannya terasa sakit kalau digerakkan, makanya saya bawa ke RSUD Sidoarjo untuk dirawat,” kata Umiyatun ibu kandung Yunita, Kamis (20/6/2019).

Dijelaskan Dokter yang menangani Yunita, pasien dengan obesitas ini saat masuk ke UGD mengeluh nyeri pada bagian perut dan ada rasa mengeras diperutnya.

“Setelah kita melakukan pemeriksaan melalui foto rontgen dan lainnya didapatkan hasil adanya infeksi pada jaringan ikat dan terjadinya pembengkakan pada jantungnya,” ujar Dokter Akhmad Fariz Nurdiansyah.

Dipaparkan Akhmad Fariz, pasien ini mengalami pembengkakan jantung akut dan pembuluh darah yang melebar hal ini dikarenakan beban yang berlebihan dan komplikasi kegemukannya.

“Kita sudah kordinasi dengan ahli jantung dan langkah awal kita lakukan penyembuhan infeksinya dulu dengan memberikan anti biotik,” ucap dokter spesialis penyakit dalam ini. 

Saat ini kondisi Yunita sudah lebih stabil dan terus dilakukan evaluasi infeksinya oleh tim medis. Jija hasil laboratorium sudah bagus, perawatan atas pasien Yunita bisa dilakukan dengan rawat jalan. 

Untuk menurunkan berat badannya lanjut Fariz selain mengurangi asupan kalori hingga 1000 kalori /hari,  disarankan pasien harus melakukan olahraga minimum 30 menit perharinya. 

“Permasalahannya pasien Yunita ini IQ nya kurang, sehingga untuk melakukan latihan tidak mampu, ditambah lagi menurut keluarganya pasien sering makan dengan sembunyi-sembunyi,” imbuhnya.

Menurutnya olah raga yang dianjurkan untuk pasien ini adalah bersepeda dan renang, mengingat dari hasil pemeriksaan pasien ini juga terindikasi menderita kerusakan sendi. 

“Sehingga kalau dilatih jalan akan bisa membuat semakin rusaknya jaringan sendinya,” tukasnya. (Mam/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mendapat Apresiasi Sebagai Mahasiswa Berprestasi Saat Wisuda, Erlina Bagi 3 Tips Kiat Sukses untuk Mahasiswa

29 April 2024 - 20:21 WIB

Tertabrak Kereta Api, Pengendara Serta Penumpang Mobil Ayla Langsung Dievakuasi ke Rumah Sakit

29 April 2024 - 18:12 WIB

Didampingi Ibundanya Menggunakan Pakaian Adat Papua Saat Wisuda, Deyanti : Saya Bangga Orang Mengenal Saya Bagian dari Indonesia

28 April 2024 - 19:31 WIB

Jelang Pilkada, PDIP Bangkalan Buka Pendaftaran Bacabup dan Bacawabup Bangkalan

28 April 2024 - 14:14 WIB

Ikut Pengajian Akbar Bersama Gus Iqdam, Wabup Sidoarjo Himbau Masyarakat Guyup Rukun Jelang Pilkada 2024

27 April 2024 - 18:34 WIB

Rekruitmen Panwascam Pilkada 2024, Bawaslu Bangkalan : Masih Menunggu Penilaian Bawaslu RI

27 April 2024 - 17:28 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA