SUMENEP, Lingkarjatim.com – Proses pembangunan sport center di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur diminta untuk dilakukan secara profesional. Untuk itu, proses lelang bagi setiap rekanan proyek pembangunan sarana olahraga tersebut juga diminta dilakukan secara profesional. Hal itu agar pembangunan sport center berjalan baik dan menghasilkan sesuatu yang berkualitas.
“Proses lelang tender proyek sport center harus dilakukan secara profesional, jangan sampai ada main mata sehingga akhirnya berakibat proyek tersebut akan mandek apabila ada main mata”, kata Anggota Komisi II DPRD Sumenep, M. Ramzi, Senin (15/4/2019).
Kata Ramzi, jika proses pembangunan sport center dilakukan dengan tidak profesional, maka dikhawatirkan proyek dengan anggaran puluhan miliar itu akan amburadul. “Jika nantinya pemenang tender tidak profesional, maka pembangunannya bisa amburadul juga,” tambahnya.
Sementara itu, Kabid Pemuda dan Olahraga Disparbudpora Sumenep, M. Iksan mengatakan pembangunan sport center pasti dilakukan dengan profesional. Menurutnya, saat ini pembangunan sarana tersebut juga sudah disetujui oleh Kemenpora dengan anggaran mencapai Rp20 miliar.
“Kemenpora sudah menyetujui dana pembangunan sport center sehingga Kabupaten Sumenep akan terwujud mempunyai gedung tersebut”, kata Iksab.
Dikatakan Iksan, proses lelang pembangunan sport center akan dilakukan dalam waktu dekat. Sehingga pihaknya juga berharap bulan Juni 2019 pembangunan sudah dapat dilakukan.
Kata dia, gedung tersebut akan digunakan pada kegiatan Provinsi Jawa Timur pada tahun 2021 mendatang. Sehingga sport center dipastikan akan berlevel dan berstandard nasional. “Selain lapangan akan dibangun juga balai pemuda dan kolam renang,” tukasnya. (Lam/Lim)
