Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 5 Apr 2019 05:30 WIB ·

Jumlah Tenaga Penyuluh Pertanian di Sumenep Masih Jauh dari Kata Ideal


Jumlah Tenaga Penyuluh Pertanian di Sumenep Masih Jauh dari Kata Ideal Perbesar

Bambang Heriyanto, Kepala Dinas Pertanian Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun) Sumenep

SUMENEP, Lingkarjatim.com – Jumlah tenaga penyuluh pertanian di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur kini masih jauh dari ideal. Dari 334 tenaga penguluh pertanian yang dibutuhkan, kini baru ada 128 orang, sehingga masih kurang sekitar 206 orang untuk menuju ideal.

“Idealnya satu desa satu tenaga penyuluh (pertanian), mestinya ya 334 tenaga penyuluh (satu desa satu orang penyuluh pertanian),” kata Bambang Heriyanto, Kepala Dinas Pertanian Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun) Sumenep, Jumat (5/4/2019).

Kabupaten Sumenep sendiri terdiri dari 334 desa dari 27 kecamatan. Baik yang ada di Kepulauan maupun daratan. Sementara untuk pulau, Sumenep terdapat 126 pulau, baik yang berpenghuni ataupun tidak berpenghuni.

Saat ini kata Bambang, dalam menjalankan tugasnya, penyuluh pertanian di Kabupaten Sumenep ada yang membawahi lima desa. Bahkan saat ini ada penyuluh pertanian yang membawahi lebih dari lima desa, seperti yang ada di Kecamatan Ra’as, sehingga dinilai kurang efektif.

“Sepeti di Pulau (Kecamatan Raas), disana cuma ada satu tenaga penyuluh pertanian,” jelas Kepala Dispertahortbun yang sudah lebih dari delapan tahun menjabat itu.

Dikatakan, keberadaan tenaga penyuluh pertanian sangat penting untuk kemajuan di bidang pertanian. Selain memberikan motivasi petani untuk berusaha lebih baik, penyuluh juga menfasilitasi ketika petani butuh teknologi serta sarana prasana lain dan membantu memecahkan masalah.

“Tugas penyuluh itu wajib melakukan kunjungan di tiap-tiap Kelompok Tani, mulai hari Senin hingga Kamis. Sedangkan hari Jumat digunakan untuk melaksanakan evaluasi hasil penyuluhan ataupun diklat guna menambah pengetahuan,” ungkapnya.

Sementara jumlah kelompok tani (Poktan) saat ini mencapai 4.323, perinciannya 904 Kelompok Wanita Tani, dan 3.419 Poktan. “Kalau jumlah kelompok tani Sumenep terbanyak se indonesia. Itupun hampir separuh telah diberikan bantuan untuk penguatan pertanian,” tegasnya. (Lam/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mantan Bupati Probolinggo Kembali Tersandung Kasus, Kali Ini Diduga Menerima Gratifikasi dan Pencucian Uang

2 May 2024 - 18:00 WIB

Beda Keterangan Pj Bupati dan Plt Kepala Disdag Bangkalan, Pedagang Pasar Ancam Demo Besar-besaran

2 May 2024 - 15:04 WIB

Ribuan Calon Mahasiswa Ikuti Seleksi UTBK UTM

30 April 2024 - 20:54 WIB

Pemerintah Sampang Dampingi Pelaku Usaha Kreatif

30 April 2024 - 16:23 WIB

Aneh, Disbudpar Bangkalan Tak Tahu Ada Pengembangan Bangunan Ruko di TRK

30 April 2024 - 11:31 WIB

Mendapat Apresiasi Sebagai Mahasiswa Berprestasi Saat Wisuda, Erlina Bagi 3 Tips Kiat Sukses untuk Mahasiswa

29 April 2024 - 20:21 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA