SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Komunitas Futsal Wartawan Sidoarjo menggelar kompetisi futsal antar instansi di GOR Sidoarjo, Sabtu (9/3/2019). Kompetisi futsal bertajuk Futsal Antihoaks 2019 dan Kampanye Pemilu Damai.
Dalam kegiatan ada enam tim yang ikut. Yaitu tim dari wartawan sendiri, Polresta Sidoarjo, KPU Sidoarjo, Pemkab Sidoarjo, DPRD Sidoarjo, dan Kejaksaan Negeri Sidoarjo.
Dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin mengatakan, dengan kegiatan tersebut, sangat yakin sinergitas yang bagus antarinstansi dan wartawan di Sidoarjo juga berdampak positif terhadap kemajuan Sidoarjo.
“Kalau media mainstream, saya yakin tidak akan menyebarkan berita hoaks. Tapi di era serba digital seperti sekarang ini, berita-berita bohong begitu banyak beredar di media sosial dan sebagainya,” kata Cak Nur panggilan wakil bupati Sidoarjo ini.
Karena itu, perang terhadap hoaks adalah komitmen yang harus selalu dijaga. Dengan sinergitas yang baik, berita-berita bohong harus terus dilawan.Apalagi di masa-masa pemilu seperti sekarang.
“Mari kita berkompetisi yang baik, yang fair. Termasuk dalam kompetisi politik, jangan pakai berita hoaks, black compain, fitnah, dan sebagainya. Mari kita beradu prestasi, ada konsep, gagasan, dan ide-ide positif,” pesannya.
Bahkan berita bohong itu bukan hanya menyesatkan. Tapi hoaks juga merupakan sesuatu yang dimurkai oleh Tuhan.
Sementara itu, Ketua DPRD Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan mengaku senang bisa terlibat dalam kegiatan positif seperti ini. Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, pihaknya yakin sinergitas antarinstansi di Sidoarjo akan terus terjaga dengan baik.
“Banyak keuntungan, kita bisa semakin sehat, semakin akrab, dan semakin sinergi untuk bersama-sama membangun Sidoarjo,” tukasnya.
Ketua panitia Futsal Abdul Rouf menjelaskan, futsal ini memang tujuan utamanya untuk menjaga sinergitas antarinstansi dan bersama-sama memerangi berita hoaks.
“Dan di tahun politik ini, teman-teman wartawan Sidoarjo yang hobi futsal ingin berbuat sesuatu. Setidaknya, ikut bersama-sama dalam menjaga Pemilu Damai di Sidoarjo,” kata Abdul Rouf Ketua PWI Sidoarjo singkat
Turnamen futsal digelar dengan sistem dobel Trofeo. Enam tim dibagi menjadi dua grup, kemudian masing-masing juara grup berhak melaju ke final.
Tim futsal Pemkab Sidoarjo jadi juara Grup A dan Polresta Sidoarjo juara grup B. Yang dalam laga final, Tim Futsal Polresta Sidoarjo keluar sebagai juara setelah menumbangkan Pemkab Sidoarjo dengan skor telak 4-0. (Mam/Atep/Lim)