Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 4 Mar 2019 08:44 WIB ·

Ada-ada Saja, Dua Pengunjung Lapas Sidoarjo Selundupkan HP Menggunakan Sandal


Ada-ada Saja, Dua Pengunjung Lapas Sidoarjo Selundupkan HP Menggunakan Sandal Perbesar

Foto: Salah satu pembesuk yang menyelundupkan hpe menggunakan sandal.

SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Sidoarjo mengamankan dua orang pembesuk saat hendak menyelundupan alat komunikasi kedalam lapas. Dua buah Handphone dan charger diselundupkan dengan cara disembunyikan dibawah sandal.

Adalah Samsul Hadi (24) asal Tanggulrejo, Porong dan Dwi Ariani (25) asal Desa Wangkal, Krembung Sidoarjo yang hendak membesuk warga binaan. Petugas mencurigai keduanya berjalan tidak seperti masyarakat pada umumnya.

“Jadi, jalannya agak ditahan-tahan, lalu petugas curiga ” kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan klas IIA Sidoarjo, Muhammad Susanni, Senin (4/3/2019)

Mencurigai hal itu, petugas langsung melakukan pemeriksaan secara mendalam. Petugas, lalu memeriksa sandal keduanya dan dimasukkan kedalam X-ray. Hasilnya, didapati sebuah handphone dan charger terbungkus rapi dibalik sandal miliknya.

“Modusnya, sandal dilubangi dan dimasukkan sebuah handphone dan charger terus dijahit,” jelasnya.

Meski demikian, petugas tak mau kecolongan dengan maraknya penyelundupan barang -barang haram maupun barang terlarang yang masuk kedalam lapas. Sehingga petugas disiagakan untuk memperketat jalannya kunjungan pembesuk.

“Terutama mereka yang hendak menyelundupkan barang haram maupun barang terlarang. Makanya harus kami perketat lagi,” tegasnya.

Keduanya langsung diperiksa dan dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Dari hasil pemeriksaan petugas, keduanya hendak mengunjungi saudaranya yang ada didalam lapas, Indra Novyan Hermanto narapidana kasus narkoba.

Dengan demikian, kedua pengunjung diblacklist untuk melakukan kunjungan kedalam lapas. Tak hanya itu, narapidana yang hendak dikunjungi juga mendapat sanksi berupa hukuman disiplin sel dan tidak diperkenankan atau tidak boleh dikunjungi hingga batas waktu yang ditentukan.

“Untuk mengantisipasi kejadian terulang, petugas akan tetap disiagakan dan terus memantau secara ketat para pengunjung yang hendak membesuk narapidana. Sehingga hal hal yang tidak diinginkan tak terjadi dikemudian hari,” tandasnya. (Mam/Atep/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ra Imam Siap Menjadi Calon Bupati Bangkalan di Pilkada 2024

5 May 2024 - 12:45 WIB

Upacara Hardikans, Disdik Sampang Mengajak Semua Elemen untuk Mewujudkan Mutu Pendidikan yang Lebih Baik

4 May 2024 - 13:29 WIB

Tarif Harga Dasar Air Tanah di Sampang Naik yang Awalnya 350 Sekarang 3000 Per Kubik, Ternyata Ini Penyebabnya

4 May 2024 - 07:24 WIB

Bermodal Kedekatan dengan Gus Halim Iskandar, Mas Umam Percaya Diri Akan Mendapatkan Rekom Calon Wabup Sidoarjo

3 May 2024 - 22:33 WIB

Mantan Bupati Probolinggo Kembali Tersandung Kasus, Kali Ini Diduga Menerima Gratifikasi dan Pencucian Uang

2 May 2024 - 18:00 WIB

7 Kali Berturut-turut Raih WTP dari BPK, Pj Bupati: Semoga Menjadi Motivasi

2 May 2024 - 17:56 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA