Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 4 Mar 2019 07:23 WIB ·

Khofifah Pastikan Pelaksanaan USBN di Jatim Tidak Bocor


Khofifah Pastikan Pelaksanaan USBN di Jatim Tidak Bocor Perbesar

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat melakukan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer dan Smartphone (USBN BKS)

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan sidak pada hari pertama pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer dan Smartphone (USBN BKS) di beberapa SMA/SMK di Surabaya, Senin (4/3/2019).

Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu memulai sidaknya di SMA Hang Tuah 1 Surabaya, kemudian ke SMAN 5 Surabaya, SMAN 2 Surabaya dan berakhir di SMAN 1 Surabaya. Hal ini dilakukan guna memastikan pelaksanaan USBN berjalan lancar.

Tak hanya itu, Khofifah juga memastikan ujian dengan menggunakan laptop dan smartphone aman terkendali. Sebab, penggunaan teknologi bisa meminimalisir menghilangkan potensi kebocoran soal-soal ujian.


“Soal ujian juga tidak mungkin bocor, karena tidak lagi ada pencetakan soal seperti dulu. Kalau dulu soal ujian dicetak mencetaknya sudah berbiaya tinggi, mengirimnya berbiaya tinggi lagi, potensi kebocorannya juga ada,” kata Khofifah, di sela sidak di SMAN 1 Surabaya.

Khofifah juga yakin para peserta tidak bisa saling contek satu sama lain, karena mereka masing-masing mendapat soal ujian yang berbeda-beda. Dinas Pendidikan Jatim juga telah menyiapkan 5.000 jenis soal yang berbeda. 

“Jadi siswa tidak bisa mencontek satu sama lain. Jadi bisa dipastikan kalau satu kelas seberapapun siswanya, maksimum kan 40 siswa, ya masing-masing akan fokus pada laptop atau komputer atau smartphonenya. Karena soalnya bisa dipastikan berbeda antara satu siswa dengan siswa lainnya,” kata Khofifah. 

Khofifah juga tidak khawatir jika siswa akan memanfaatkan google atau membuka pesan di whatsApp. Pasalnya sistem yang digunakan sudah otomatis mengunci aplikasi lainnya, kecuali USBN.

“Nah, sistem ini akan membangun karakter anak didik kita bahwa memang kejujuran itu menjadi bagian penting, yang harus dipertaruhkan pada saat ujian akhir. Jadi, sistem itu sudah dilock ketika dia login soal-soal USBN,” katanya. (Mal/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ikut Pengajian Akbar Bersama Gus Iqdam, Wabup Sidoarjo Himbau Masyarakat Guyup Rukun Jelang Pilkada 2024

27 April 2024 - 18:34 WIB

Rekruitmen Panwascam Pilkada 2024, Bawaslu Bangkalan : Masih Menunggu Penilaian Bawaslu RI

27 April 2024 - 17:28 WIB

Gelar Wisuda Ribuan Mahasiswa, Rektor UTM: Proses Masih Panjang

27 April 2024 - 12:42 WIB

Apresiasi Launching Portal Satu Data Diskominfo, Pj Bupati Berharap Bangkalan Bisa Menjadi Smart City 

27 April 2024 - 10:27 WIB

Wujudkan SPBE yang Berkualitas, Diskominfo Launching Portal Satu Data Pemkab Bangkalan

27 April 2024 - 10:10 WIB

Aksi Dua Pemuda Lompat Pagar dan Ambil Handphone Warga Terekam CCTV Akhirnya Berurusan dengan Polisi

27 April 2024 - 09:07 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL