PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Beredar info adanya dugaan terjadi kecurangan saat pelaksanaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura kemaren.
Dugaan tersebut berseumber dari salah satu peserta CPNS dosen IAIN Madura, Zaini Tamim, yang tidak lolos. Hingga akhirnya dia mengadu terhadap Ombudsman Republik Indonesia dan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Rektor IAIN Madura Mohammad Kosim mengatakan, untuk menindak lanjuti dugaan tersebut akan menunggu info dari Jakarta.
“Dugaan itu antara iya dan tidak dan kepastiannya kita tunggu dari Jakarta, karena informasinya peserta tersebut sudah melakakukan gugatan ke pusat,” ucap Kosim.
Untuk dari pihak kampus kami, tambah Kosim, tidak bisa memberikan keterangan apa-apa dan tidak bisa memberikan kebijakan terkait dugaan tersebut.
“Karena yang membuat soal bukan dari kampus kami, termasuk yang memberi nilai dan itu semua sistem langsung dari pusat,” imbuhnya. (Rul/Atep/Lim)
