SAMPANG, Lingkarjatim.com – Keberadaan kolam penyulingan limbah sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Desa Gunung Maddah, Kecamatan Sampang, dikeluhkan warga dengan bau sangat menyengat.
H.Tu’i (45) warga setempat mengatakan, sejak adanya kolam penampungan sampah di TPA, warga yang rumahnya dekat sangat terganggu dengan bau yang sangat menyengat. Kemudian selain itu, beberapa warga sekitar banyak yang terkena demam berdarah bahkan ada yang sampai meninggal.
“Kami atas nama warga sekitar TPA, berharap ada solusi dari dinas terkait agar tidak tambah parah baunya. Bahkan sejak awal pembangunan kolam limbah tersebut, tidak ada sosialisasi pada warga apa fungsi kolam limbah tersebut,” ungkapnya dengan singkat, Kamis (24/1/2019).
Sementara Kasi Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Sadat, berdalih pembangunan instalasi pengolahan limbah di TPA dibangun TA 2016 lalu melalui APBN.
Menurut dia, kolam pengelolaan itu berfungsi untuk tumpukan sampah yang ada di TPA saat terkena hujan airnya mengalir ke kolam yang ada sehingga diendapkan agar tanahnya lebih baik ketimbang dulu yang dibiarkan menyerap langsung ketanah.
“Setelah dibangunnya instalasi pengolah limbah di TPA, jelas bau sampah semakin berkurang ketimbang sebelumnya yang dibiarkan sampah menumpuk dan airnya tidak terkelola dengan baik, kami memiliki 3 orang petugas kami yang tinggal di lokasi TPA sejak 2010 dan tahu betul perbedaannya saat ini, jika lokasi TPA tidak berbau tidak mungkin namanya saja tempat sampah,” jelas Saddat.
Lanjut Saddat, jika pembangunan instalasi pengolah limbah dianggap tidak melakukan sosialisasi pada warga sekitar, yang jelas lebih dulu keberadaan TPA dibanding warga yang berada disekitar TPA. (Hol/Atep/Lim)
