Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 23 Jul 2018 05:16 WIB ·

Gagal Jadi Lokasi Festival Wirakarya, Disporabudpar: Kampung Kumuh Bukan Kewenangan Kami


Lokasi Kampung Kelir di Kampung Aji Gunung, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Sampang Kota Perbesar

Lokasi Kampung Kelir di Kampung Aji Gunung, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Sampang Kota

Lokasi Kampung Kelir di Kampung Aji Gunung, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Sampang Kota

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Kampung Aji Gunung, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Sampang Kota, terpilih menjadi lokasi festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka Jawa Timur.

Namun kampung kumuh yang berada di Kabupaten Sampang itu belum diusulkan oleh Disporabudpar Sampang.

Bentuk kegiatan bakti Pramuka Penegak dan Pandega ini adalah bakti pengecatan rumah dan sarana umum, penataan lingkungan, sosialisasi pengawasan obat dan makanan dan festival kecerdasan.

“Kegiatan festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka Jawa Timur, murni kegiatan pramuka Jatim dan Pramuka cabang Sampang, Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan & Pariwisata (Disporabudpar) sebagai tuan rumah hanya menfasilitasi kegiatan ini,” ucap Aji Waluyo Kepala Disporabudpar Sampang, Senin (23/7/2018).

Untuk lokasi kata Aji, awalnya pihaknya mengusulkan tiga lokasi, yakni Aji Gunung, Gua Lebar dan Madegan. Tapi setelah diverifikasi kampung Aji Gunung yang dipilih.

Kenapa bukan kampung kumuh yang diusulkan menjadi lokasi kegiatan?

“Itu semua menjadi kewenangan pelaksana,” jawab Aji.

Kegiatan tersebut rencananya ada 100 rumah warga yang akan di cat secara gratis dan itu semua digelar oleh Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur.

Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Kwartir Daerah Jawa Timur yang melibatkan 1000 Pramuka Penegak dan Pandega tiap zonanya, Kabupaten Sampang masuk zona 7 Madura.

“Tentunya dengan adanya kampung kelir ini kami sangat mengapresiasi. Iya agar masyarakat bisa berperilaku hidup sehat, sesuai saran pak Bupati, seni budaya yang ada akan kita gali,” ujar Aji.

Lokasi Kampung Aji Gunung pagar kolam pancingnya banyak yang rusak dan air kolam berbau tidak sedap.

“Pemeliharaan infrastrukturnya bukan kewenangan Disporabudpar, kami hanya pemeliharaan pengecetan saja,” kelit Aji.

Berdasarkan data Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Sampang, ada 4 Kecamatan di Kabupaten Sampang yang masuk katagori permukiman kumuh, diantaranya Kecamatan Sampang Kota, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Camplong, Ketapang, dan Sreseh, dari 4 Kecamatan tersebut ada 19 Desa/Kelurahan. (Hol/Atep/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ra Imam Siap Menjadi Calon Bupati Bangkalan di Pilkada 2024

5 May 2024 - 12:45 WIB

Upacara Hardikans, Disdik Sampang Mengajak Semua Elemen untuk Mewujudkan Mutu Pendidikan yang Lebih Baik

4 May 2024 - 13:29 WIB

Tarif Harga Dasar Air Tanah di Sampang Naik yang Awalnya 350 Sekarang 3000 Per Kubik, Ternyata Ini Penyebabnya

4 May 2024 - 07:24 WIB

Bermodal Kedekatan dengan Gus Halim Iskandar, Mas Umam Percaya Diri Akan Mendapatkan Rekom Calon Wabup Sidoarjo

3 May 2024 - 22:33 WIB

Mantan Bupati Probolinggo Kembali Tersandung Kasus, Kali Ini Diduga Menerima Gratifikasi dan Pencucian Uang

2 May 2024 - 18:00 WIB

7 Kali Berturut-turut Raih WTP dari BPK, Pj Bupati: Semoga Menjadi Motivasi

2 May 2024 - 17:56 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA