Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 30 Jun 2018 15:16 WIB ·

Peserta Kecewa Pemkab Gagalkan Lomba Musik Daul


Ekpresi kekecewaan peserta lomba musik daul Sampang Perbesar

Ekpresi kekecewaan peserta lomba musik daul Sampang

Ekpresi kekecewaan peserta lomba musik daul Sampang

SAMPANG, Lingkarjatim.com- Setelah tarik ulur hingga beberapa kali diundur, lomba musik Daul yang dijadwalkan Minggu malam (30/6/2018), akhirnya gagal digelar. Hal itu membuat para peserta kecewa. Apalagi pemerintah hanya mengganti kerugian mereka ala kadarnya, yakni Rp 2 juta harus dibagi-bagi.

Sebab, para peserta lomba telah menghabiskan jutaan rupiah untuk membuat dekorasi dan latihan, sebagai ekpresi kekecewaan terlihat sebagian peserta tetap menggelar dipinggir jalan tanpa berkeliling.

Alasanya Stabilitas dan kondusifitas pasca pencoblodan Pilkada kemarin disebut menjadi alasan gagalnya lomba musik Daul ini.

Selain itu, rekapitulasi rekapitulasi suara juga menjadi alasan gagalnya musik Daul ini digelar.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Aji Waluyo selaku Ketua Panitia penyelenggara kegiatan tersebut hanya bisa meminta maaf kepada seluruh para peserta daul yang sudah menghabiskan jutaan rupiah.

“Karena situasi yang tidak memungkinkan, maka lomba Daul kami gagalkan,” kata Aji.

Aji mengaku pembatalan tersebut demi menjaga situasi yang kondusif pasca Pilkada. Apalagi, pihak pengamanan lebih fokus pada tugas di PPK.

“Keputusan pembatalan ini atas perintah Bupati dan kesepakatan bersama. Sedangkan demi menjaga hubungan baik dengan para peserta lomba, kami memberikan uang ganti rugi (kompensasi) sebesar Rp 2 juta kepada peserta lomba,” kelitnya.

Sementara Syaiful salah satu peserta lomba musik Daul, mengaku sangat kecewa dengan kebijakan Pj Bupati Sampang yang telah membatalkan.

“Sebelumnya pagelaran ini sempat ditunda dan sekarang digagalkan. Kami sangat kecewa,” ungkap Syaiful.

Musik daul ini menjadi salah satu pelestarian Budaya dan hiburan rakyat gratis di Kabupaten Sampang.

Pantauan dibeberapa lokasi jalan protokol di Sampang Kota, sebagian perserta yang tetap melanjutkan musik daulnya disertai sejumlah tempelan karton ekpresi tuntutan yang diantaranya bertuliskan ‘tanpa Budaya, Sampang seperti kota mati’ dan ‘kami datang Sebagai penghibur bukan untuk berpolitik’. (Hol/Atep/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mendapat Apresiasi Sebagai Mahasiswa Berprestasi Saat Wisuda, Erlina Bagi 3 Tips Kiat Sukses untuk Mahasiswa

29 April 2024 - 20:21 WIB

Tertabrak Kereta Api, Pengendara Serta Penumpang Mobil Ayla Langsung Dievakuasi ke Rumah Sakit

29 April 2024 - 18:12 WIB

Didampingi Ibundanya Menggunakan Pakaian Adat Papua Saat Wisuda, Deyanti : Saya Bangga Orang Mengenal Saya Bagian dari Indonesia

28 April 2024 - 19:31 WIB

Jelang Pilkada, PDIP Bangkalan Buka Pendaftaran Bacabup dan Bacawabup Bangkalan

28 April 2024 - 14:14 WIB

Ikut Pengajian Akbar Bersama Gus Iqdam, Wabup Sidoarjo Himbau Masyarakat Guyup Rukun Jelang Pilkada 2024

27 April 2024 - 18:34 WIB

Rekruitmen Panwascam Pilkada 2024, Bawaslu Bangkalan : Masih Menunggu Penilaian Bawaslu RI

27 April 2024 - 17:28 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA