Menu

Mode Gelap

KESEHATAN · 13 Jun 2018 07:14 WIB ·

Tips Sehat Saat Berlebaran bagi Penderita Diabetes Melitus


dr. Sitti Nuvita (pakai kerudung) saat praktek di Papua Perbesar

dr. Sitti Nuvita (pakai kerudung) saat praktek di Papua

dr. Sitti Nuvita (pakai kerudung) saat praktek di Papua

GRESIK, Lingkarjatim.com –  Secara tradisi menjadi keharusan setiap keluarga muslim untuk menyiapkan aneka masakan dan kue-kue dalam menyambut hari raya Idul Fitri.

Bagi kebanyakan orang aneka macam makanan tersebut menjadi suatu bentuk keberkahan dari hari kemenangan. Namun tidak demikian bagi orang penderita Kencing Manis atau Diabetes Melitus.

“Makanan dan snack lebaran itu pada umumnya didominasi makanan dengan kadar karbohidrat dan gula yang tinggi, jadi hati-hati bagi penderita DM,” Pesan dr. Sitti Nuvita, Rabu (13/6/2018) dirumahnya Kecamatan Kedamean, Gresik.

Lebih lanjut Dokter cantik kelahiran Malaysia yang pernah dinas di Papua ini memberikan beberapa tips berlebaran bagi penderita DM. Pertama, saat mudik bawalah alat kontrol kadar gula dalam darah sehingga penderita bisa kontrol pola makannya.

Kedua, Kurangi makanan dengan kadar karbohidrat tinggi. Ketiga, bawa juga obat penurun kadar gula dalam darah dan insulin. Keempat, jika terpaksa harus makan dengan karbohidrat, ambil porsi kecil dan ada jeda waktu yang cukup kerena saat lebaraan sering kali bertamu dari satu keluarga ke keluarga lainnya.

“Dan terakhir perbanyak aktifitas atau berolahraga,” tuturnya.

Ia menjelaskan resiko bagi penderita DM ketika makannya tak terkontrol, kadar gula akan meningkat drastis yang dikenal dengan Hyperglikemia. Dimana dalam kondisi ini bisa menyebabkan pingsan /hyperglikemik, retinopati/penglihatan terganggu, Nefropati/gangguan pencernaan, Stroke serta serangan jantung.

Ia menyarankan ada baiknya tips ini di perhatikan oleh para penderita DM terutama buat masyarakat yang akan mudik ke pulau Bawean.

“Bila mengalami hyperglikemia minimal ada solusi tingkat pertama, penanganan lanjutan harus ke Gresik yang hanya bisa ditempuh dengan pesawat atau kapal laut. Alasan ini pula yang menyemangati saya untuk dapat praktek di Bawean, tanah leluhur nenek moyang saya” Imbuh Dokter yg lebih akrab disapa dengan dr. Evi itu.

Dr. Evi rencananya akan mulai berpraktek sebagai dokter di pulau Bawean setelah hari raya Idul Fitri. (Ysn/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemerintah Sampang Dampingi Pelaku Usaha Kreatif

30 April 2024 - 16:23 WIB

Aneh, Disbudpar Bangkalan Tak Tahu Ada Pengembangan Bangunan Ruko di TRK

30 April 2024 - 11:31 WIB

Mendapat Apresiasi Sebagai Mahasiswa Berprestasi Saat Wisuda, Erlina Bagi 3 Tips Kiat Sukses untuk Mahasiswa

29 April 2024 - 20:21 WIB

Tertabrak Kereta Api, Pengendara Serta Penumpang Mobil Ayla Langsung Dievakuasi ke Rumah Sakit

29 April 2024 - 18:12 WIB

Didampingi Ibundanya Menggunakan Pakaian Adat Papua Saat Wisuda, Deyanti : Saya Bangga Orang Mengenal Saya Bagian dari Indonesia

28 April 2024 - 19:31 WIB

Jelang Pilkada, PDIP Bangkalan Buka Pendaftaran Bacabup dan Bacawabup Bangkalan

28 April 2024 - 14:14 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA