Deputi Kemenpan RB saat mendatangi Kecamatan Sukodono
SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo berkomitmen dalam penyelenggaraan pemerintah daerah mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Hal itu setelah Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PAN RB M. Yusuf Ateh mengunjungi Kecamatan Sukodono untuk melihat langsung pelayanan yang ada di Kecamatan.
Selain itu, Yusuf Ateh juga memastikan aplikasi Berkas Mlaku Dewe (BMD) berjalan baik dan bisa menjadi solusi bagi masyarakat dalam mempercepat layanan yang ada di Kecamatan Sukodono.
Menurut Yusuf Ateh, bagi daerah yang ingin meraih predikat WBK dan WBBM banyak syarat yang harus terpenuhi. Bukan hanya mengandalkan inovasi dan cepatnya pelayanan, namun yang paling penting adalah bagaimana pemerintah daerah bisa melayani dengan hati sehingga masyarakat merasa senang dan puas.
“Karena banyak instansi pemerintah yang memiliki inovasi bagus tetapi tidak didukung dengan pelayanan yang baik, hanya mengandalkan aplikasi saja, tapi pelayanannya tidak ramah, maka itu belum sesuai dengan harapan pemerintah pusat,” terangnya, Senin (21/5/2018).
Lanjut Ateh, Kecamatan Sukodono adalah satu-satunya Kecamatan yang siap melakukan komitmen menuju WBK dan WBBM, dan satu-satunya Kecamatan di Indonesia yang dikunjungi langsung oleh Deputi.
Secara umum layanan Kecamatan Sukodono sangat baik, selain mengembangkan aplikasi BMW juga memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dengan adanya duta layanan yang siap membantu masyarakat yang datang.
“Sekarang tinggal dilakukan survey di tingkat desa, apakah masyarakat ditingkat desa merasakan adanya kemudahan layanan, kemudian masyarakat apa sudah puas dengan layanan yang diberikan oleh Kecamatan Sukodono, serta tidak adanya pungli, kalau penilaian sampai ke tingkat desa bagus semua, maka Kecamatan Sukodono layak mendapat predikat WBK dan WBBM,” paparnya.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menilai bahwa Kecamatan Sukodono menunjukkan kinerja yang baik. Itu terbukti dengan masuknya Kecamatan Sukodono dalam kriteria penilaian Kemenpan RB oleh Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan.
“Kecamatan Sukodono dengan aplikasi BMW dan layanan yang baik bisa menarik perhatin Kemepan RB sehingga dikunjungi langsung oleh Deputi,” ungkap Saiful Ilah
Saiful Ilah meminta kepada OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lain agar bisa melakukan apa yang sudah dicapai Kecamatan Sukodono.
“Selangkah lagi Kecamatan Sukodono akan mendapat predikat WBK dan WBBM,” ujarnya. (Ham/Atep)
