SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Sebanyak tujuh ambulance yang mengangkut jenazah para terduga teroris beriringan dengan dikawal Mobil Patwal Polda Jatim menuju ke pemakaman Mr X milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, Minggu (20/2018).
Ketujuh jenazah tersebut adalah, Fadhila sari, Famela Rizqita, Puji Kuswati Pelaku sekeluarga pengeboman Gereja Kristen Indonesia jalan Diponegoro Surabaya. Tri murtiono, Tri ernawati, Moh. Dari Satria, Moh. Daffa alfia, pelaku sekeluarga pengeboman Polrestabes Surabaya.
Ada empat liang lahat yang sudah dipersiapkan untuk menguburkan Jenazah para terduga teroris yang dibeberapa tempat mendapat penolakan ini.
Disampaikan Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, Wiyono, pihaknya mendapatkan informasi akan ada dua jenazah terduga teroris yang akan di makamkan di pemakaman Mr X ini.
“Sejak semalam kami sudah persiapkan dengan melakukan penggalian liang kubur,” terangnya.
Namun lanjut Wiyono, pihaknya kembali mendapatkan intruksi untuk menambah jumlah liang lahat, karena ditempat ini akan dimakamkan sebanyak tujuh jenazah terduga teroris.
“Perintah penambahan penggalian liang lahat saya terima mendadak jam 06.00 WIB pagi tadi dan langsung kita kerjakan,” ucapnya.
Dari pantauan yang dilakukan Lingkarjatim.com, empat liang lahat yang disiapkan, yang dipergunakan hanya tiga liang lahat. Pada liang pertama diisi tiga peti jenazah Fadhila Sari, Famela Rizqita, Moh. Dari Satria. Untuk liang kubur kedua ada dua jenazah Puji Kuswati dan Moh. Daffa Alfia sedangkan lubang ketiga diisi dengan peti jenazah Tri Murtiono, Tri Ernawati.
Sementara Polisi dengan senjata lengkap dan mobil Rantis mengamankan prosesi pemakaman ketujuh jenazah terduga teroris di makam Mr X tersebut.
Sebelumnya, tiga jenazah sekeluarga terduga teroris, Anton Ferdiantono, Sari Puspitarini, dan seorang anaknya Hilya Auliya R. Ketiganya tewas dalam ledakan bom di kamar rusun yang mereka huni di Rusunawa Wonocolo, Sepanjang, Taman Sidoarjo, Jumat, 18 Mei 2018 Sore. (Ham/Atep)