BANGKALAN – Lingkarjatim.com,- Senin (20/02/23) kemaren Bangkalan gaduh dengan ditemukannya sampah medis berupa tumpukan kantong berisi darah di tempat pembuangan sampah sementara (TPS) Junok, yang lokasinya tidak jauh dari RSUD Bangkalan.
Tumpukan sampah medis tersebut ditemukan pertama kali oleh petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangkalan.
Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Bangkalan Yudistiro mengaku kaget mendengar temuan sampah medis dari petugasnya di lapangan.
“Kami menemukannya sekitar pukul 06.30. Pelakunya yang membuang kami tidak tahu, kami cuma kaget, sampah medis kok dibuang sembarangan,” ucapnya Selasa (21/2/23).
Menurutnya jika sampah medis dibuang sembarangan dikhawatirkan akan berdampak pada kesehatan masyarakat Bangkalan itu sendiri.
“Kami menghimbau kepada teman-teman pengusaha kesehatan untuk tidak membuang sampah medis sembarangan,” tuturnya.
Ketua PMI Bangkalan Meminta Maaf
Sampah medis berupa kantong berisi darah dengan keterangan tulisan tangan HIV itu diketahui milik Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Bangkalan.
Hal tersebut diketahui setelah di konfirmasi dan diakui oleh ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Bangkalan.
“Ini keteledoran kami teman-teman di UTD,” tuturnya seraya meminta maaf.
Atas peristiwa tersebut, Ketua PMI Cabang Bangkalan, Sa’ad As’jari meminta maaf, menurutnya hal tersebut terjadi diluar kesengajaan.
“Kami meminta maaf atas keteledoran ini, hal itu terjadi dengan tidak sengaja,” ucapnya.
Atas peristiwa tersebut, dirinya mengaku akan melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Kepala UPTD PMI Bangkalan Kaget
Kepala UTD PMI Bangkalan Ahmad Aziz mengaku kaget atas temuan sampah medis yang ditemukan berserakan dengan sampah rumah tangga di TPS Junok Bangkalan.
Dirinya menjelaskan bahwa selama ini dirinya sudah bekerjasama dengan PT Industri Nusantara Sejahtera Abadi (Inusa) dalam mengelola sampah medis tersebut.
Adapun peristiwa yang terjadi saat ini menurutnya hanya merupakan keteledoran petugas saat membuang sampah biasa.
“Dari dulu tidak pernah, cuma sekarang aja,” akunya.
Menjadi Atensi Polres Bangkalan
Penemuan sampah medis berupa kantong berisi darah dengan keterangan HIV tersebut ternyata mendapat perhatian serius dari polres Bangkalan.
AKP Bangkit Dananjaya, S.I.K., M.A mengaku akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui pelaku yang membuang sampah medis sembarangan tersebut.
Bahkan dirinya mengaku sudah menurunkan tim untuk melakukan olah TKP atas penemuan sampah medis tersebut.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih detail jika memang kami temukan pelaku ada sanksi yang akan diterima,” ucapnya Selasa (21/02/23).
Untuk saat ini sampah medis yang ditemukan di TPS tersebut diamankan di RSUD Bangkalan untuk menunggu petunjuk selanjutnya. (Hasin)