BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Sejumlah pemuda yang mengatasnamakan Lumbung Aspirasi Rakyat (lira) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bangkalan, Rabu (02/10).
Kedatangan mereka dalam rangka menyikapi permasalahan parkir di Bangkalan yang dianggap banyak terjadi pungutan liar (pungli).
“Tarif parkir di lapangan tidak sesuai dengan perda nomor 9 tahun 2010, yang seharusnya sepeda motor Rp. 1.000 tapi ditarik Rp. 2.000,” kata Mahmudi dalam orasinya.
Selain itu, mereka juga meminta kepada DPRD Bangkalan selaku pengawas dalam hal ini komisi A untuk memberhentikan kepala Plt Dinas Perhubungan Kabupaten Bangkalan karena dianggap tidak mampu menangani masalah parkir tersebut.
Mereka juga meminta DPRD Bangkalan untuk lebih intens mengawasi kinerja Dishub dan juru parkir di berbagai titik.
“Coba lah sekali-kali Dewan turun langsung ke lapangan, lakukan sidak secara diam-diam, biar tahu di lapangan seperti apa,” Lanjut Mahmudi.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi A Ha’i menyampaikan, pihaknya sudah geram dengan kondisi parkir di Bangkalan.
Ia berjanji akan secepatnya memanggil pihak terkait untuk mengklarifikasi permasalahan tersebut. “Secepatnya kami akan panggil pihak terkait, agar permasalahan ini bisa segera selesai,” pungkasnya. (Moh Iksan)