BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bangkalan bekerjasama dengan pihak ketiga untuk pengembangan dan pengelolaan Taman Rekreasi Kota (TRK).
Dari kerjasama itu, pihak ketiga membangun sejumlah infrastruktur baru, mulai dari ruko kuliner apung, kolam pancing hingga wahana permainan anak-anak.
Namun meski sudah dipihakketigakan, pengelolaan taman yang terletak di belakang Stadion Gelora Bangkalan (SGB) itu masih terbilang Gagal, karena saat ini tempat wisata yg ada di jantung kota tersebut terlihat kumuh dan sepi pengunjung.
Menanggapi hal itu, Kepala Disbupar Bangkalan, Moh Hasan Faisol mengatakan, keuntungan yang diperoleh pemerintah Bangkalan dari kerjasama itu banyak.
Dengan kerjasama itu, di TRK bisa membangun infrastruktur baru tanpa harus mengeluarkan anggaran.
“Banyak keterbatasan, terutama terkait anggaran. Pembangunan wahana baru itu kita tanpa anggaran,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (17/02/2023).
Faisol mengakui, jumlah pengunjung di TRK masih relatif sedikit, namun dia mengatakan, setidaknya pihaknya sudah berupaya mengembangkan TRK meski keterbatasan anggaran.
“Namanya juga usaha, kita harus cari peluang. Jangan sampai karena tidak ada anggaran kita berdiam diri,” katanya.
Dia juga mengatakan, ke depan pihaknya akan mengadakan event-event di TRK untuk menarik para pengunjung, karena mungkin masyarakat masih banyak yang belum tahu terkait perkembangan TRK.
Sementara saat ditanya terkait PAD yang didapat dari TRK, dia mengatakan, sepanjang tahun 2022 sudah menyumbang sekitar Rp 73 juta.
“Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik lagi, sehingga sumbangan PAD juga meningkat,” ucapnya. (Moh Iksan/Hasin)