Menu

Mode Gelap

Uncategorized · 2 Feb 2023 17:21 WIB ·

Soal Pembangunan KIHT di Sumenep, Ketua Banggar DPR RI : Jangan Sampai Gagal


Soal Pembangunan KIHT di Sumenep, Ketua Banggar DPR RI : Jangan Sampai Gagal Perbesar

Ketua Banggar DPR RI, MH. Said Abdullah (Foto : Tangkapam Layar Youtube Diskominfo Sumenep/ist)

SUMENEP, Lingkarjatim.com — Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH. Said Abdullah meminta pembangunan kawasan industri hasil tembakau (KIHT) di Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tidak gagal.

Menurut Said, pembangunan KIHT di Kabupaten Sumenep itu merukan satu-satunya di Pulau Madura. Sehingga keberlangsungan untuk menyelesaikan pembangunan tersebut dinilai sangatlah penting.

“Maka saya senang sekali Ibu Menteri Keuangan (Sri Mulyani, red) hadir ada Kawasan Industri Hasil Tembakau. Kita rawat bersama,” katanya saat mengisi Talk Show tentang APBN di Pendopo Agung Sumenep yang juga dihadiri Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan Menkopolhukam, Mahfud MD, Kamis (2/2).

Diketahui, saat ini pembangunan KIHT tersebut sedang dalam proses pengerjaan. Kalaupun kekurangan dana, kata Said bisa dirembuk dengan semua tokoh dan msayarakat yang ada.

“Saya bicara kepada Pak Bupati (Achmad Fauzi, red) ini komitmen kita. Kita bentuk koperasi, kita gotong royong mencari duit, kita butuh 4 miliar, itu urusan kecil, kalau itu gotong royong,” ungkapnya.

“Kita harus membuat antusiasme masyarakat disekitar, bahwa KIHT harus berkelanjutan, harus hidup, ini pilot project, pertama di Madura yang wajib harus sukses,” kata Politisi PDI Perjuangan itu.

Kalaupun nanti sudah selesai, KIHT harus berfungsi sebagaimana mestinya. Ia tidak menginginkan proyek itu hanya jadi onggokan semata. Artinya KIHT harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik. Karena dirinya tidak menampik, banyak proyek ketika sudah diresmikan malah tidak difungsikan.

“Dibalik kekurangannya ayok fikirkan kelebihannya. Kekurangannya, ayok duduk bareng para tokoh, kekurangannya ayuk urunan kita, hidupkan KIHT ini, jangan sampai gagal,” jelasnya.

Apa yang diungkapkan ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, bagi orang Madura, tembakau adalah daun emas. Selain itu, kualitas tembakau Madura memang mahsyur, bahkan ada tembakau yang menurut penelitian bisa dijadikan obat.

“Bagi orang Madura tembakau adalah kecintaan. Bagi orang Madura tembakau adalah gantungan emas yang tidak mungkin ia tinggalkan,” tukasnya. (Abdus Salam).

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jalan Desa Gemurung-Tebel Rusak, Begini Respon Pemkab Sidoarjo

14 March 2024 - 16:11 WIB

20 Warga Binaan Umat Hindu di Jatim Peroleh Remisi Nyepi

11 March 2024 - 15:54 WIB

GERAK CEPAT MEMBANGUN DESA; KKN 03 STAI AL-HAMIDIYAH BANGKALAN SUKSES TERAPKAN PROGRAM BLUE GREEN ECONOMY

6 January 2024 - 20:24 WIB

Pj Bupati Bangkalan Sebut Petani Jual Hasil Pertanian ke-Surabaya dan Dijual Lagi ke-Bangkalan Sehingga Harganya Menjadi Mahal

20 December 2023 - 10:31 WIB

Siltap Kades Naik Menjadi 5,4 Juta, Ini Alasan Pemkab Bangkalan

7 December 2023 - 14:05 WIB

Dihadapan Kades Se Bangkalan, Safiudin Asmoro Sampaikan Pentingnya Penguatan Sistem Demokrasi di Indonesia

12 November 2023 - 16:23 WIB

Trending di Uncategorized