GRESIK, lingkarjatim.com – Setelah sebulan menghilang, diduga tersesat karena menderita pikun, Pak Rom (90) warga Desa Gosari Ujungpangkah, ditemukan sudah menjadi mayat di sebuah lahan tebu di Desa Bolo Kecamatan Ujungpangkah, Selasa (1/10) siang.
Mayat Pak Rom pertamakali ditemukan Supriyanto, warga Dawarblandong, Mojokerjo ketika memanen tebu di lahan yang sama. Saat istirahat, ia mencium bau menyengat dari lahan tebu.
Setelah didekati, ternyata baunya berasal dari mayat tanpa identitas. Ia lalu melaporkan ke warga setempat, dan pihak Polsek Ujungpangkah.
Seorang warga bernama Akhmad Shohip, mengaku kalau mayat itu adalah kakeknya, Pak Rom (90) warga Desa Gosari Ujungpangkah. Keyakinan itu, karena ada ciri di kaki kiri mayat terdapat pen platina. Korban pernah mengalami kecelakaan, sehingga kakinya perlu di pen untuk menyambung tulang yang patah.
“Almarhum sempat hilang sebulan, apalagi dia hidup sendirian,” ujarnya.
Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo SH, SIK, MH mengatakan, pihaknya saat ini tengah menyelidiki kasus ini. Di antaranya dengan memeriksa sejumlah saksi, serta mengirim ja sah ke kamar mauat RS Ibnu Sina Gresik.
“Saat ini kita langsung memasang police line di area penemuan mayat,” ujar Kapolres AKBP Kusworo. (Khudaifi)