SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Selama Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sidoarjo gencar melakukan razia jam malam. Hasilnya ada 300 orang terjaring razia dan lima orang positif covid-19.
Dari jumlah 300 orang langsung dibawa ke Mapolresta. Dari 300 an orang itu sebanyak 150 orang yang berusia 35 keatas menjalani rapid test dan hasilnya ada lima orang dinyatakan positif covid-19.
Selanjutnya, kelima orang tersebut dibawa ke ruang observasi yang sudah di sediakan Gugus Tugas Covid-19 Sidoarjo. Kelimanya akan menjalani swab pengambilan specimen untuk tes PCR di rumah sakit rujukan Covid-19.
Jika hasil tes swab positif maka warung kopi yang ditempati kelima orang tersebut kemungkinan bisa ditutup oleh Polisi. Kelimanya di razia dari berbagai tempat, diantaranya dari kecamtan Taman, Waru dan Sidoarjo kota.
Semua yang terjaring juga diberi surat peringatan. Jika mereka mengulangi akan dilakukan tindakan hukum dan bisa dikenakan sanksi pidana karena melanggar aturan PSBB.
“Mereka nongkrong di warung kopi yang bukanya secara sembunyi-sembunyi. Tempatnya terpencar, ada yang dari Taman, Waru dan Sidoarjo Kota,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji, Senin (04/05/2020)
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin meminta kepada masyarakat Sidoarjo agar betul-betul mematuhi PSBB. Jika sudah masuk jam malam warga diminta tidak keluar rumah, kecuali kondisi darurat.
“Gugus Tugas akan meningkatkan intensitas penertiban melakukan razia jam malam serta memperbanyak jumlah rapid test,” ujarnya.
Menurut Cak Nur Sapaan akrab Nur Ahmad Syaifuddin, warga Sidoarjo yang positif Covid-19 bertambah 8 orang. Hasil evaluasi ini melihat tren penyebaran di Sidoarjo masih cukup tinggi, total keseluruhan yang positif sudah mencapai 119 orang.
“Saya minta warga Sidoarjo bersabar tidak keluar malam selama PSBB ini, mengingat tren penyebaran Covid-19 masih tinggi. Kita sudah sepakat akan menerapkan sanksi bagi yang melanggar, penerapan jam malam juga akan kita perketat lagi dengan melakukan razia malam,” ujar Cak Nur memungkasi. (Imam Hambali)