SURABAYA, Lingkarjatim.com– Mantan aktivis antikorupsi, Mathur Husyairi menyentil Gubernur Jawa timur, Khofifah Indar Parawansa terkait dengan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI dan anggaran penanganan Covid-19.
Hal itu disampaikan ketika rapat paripurna di gedung DPRD Jatim. Kamis (18/06/2020). Politikus PBB itu menyampaikan bahwa hasil temuan BPK menjadi tanggung jawab kita bersama.
Sebab, masih ada temuan BPK pada tahun 2019 sekitar 200 Milyar. Sementara kurun waktu empat tahun yang lalu masih ada temuan BPK yang nominalnya cukup besar.
“Kurang lebih sekitar Rp. 1,1 Triliun, tentu kita semua bertanggungjawab atas anggaran ini,” kata Mathur kepada gubernur Khofifah.
Selain itu, pria kelahiran Sambas itu juga mempertanyakan terkait dengan anggaran penanganan Covid-19. Sebab, sampai saat ini ia masih belum mengetahui rincian dari total recofusing anggaran Rp. 2,5 triliun tersebut.
Wakil Rakyat dari dapil Madura itu ingin mengetahui lebih rinci sudah berapa anggaran yang diserap untuk memutus virus Corona oleh Pemprov Jatim. Walaupun beberapa kegiatan bisa dibaca melalui media online maupun televisi.
“Mau tidak mau kita harus mempertanyakan penggunaan anggaran Covid-19 tersebut, selain sudah di wanti-wanti oleh presiden tidak luput juga masyarakat selalu bertanya,” ujarnya. (Khairon)