SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Rencana Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk membangun RSUD Sidoarjo muncul polemik baru di jajaran DPRD yakni Mr X yang menghambat pembangunan RSUD barat. Hal itu dikemukakan saat jajaran ketua, fraksi-fraksi dan anggota komisi C mengadakan rapat bersama.
“Tujuan rapat ini untuk memperjelas sampai dimana pembangunan RSUD barat karena kan sudah diputuskan menggunakan APBD, tapi sampai sekarang belum ada eksion, makanya kami rapatkan agar semuanya jelas, apa yang menghambat dari pembangunan tersebut,” kata Usman Ketua DPRD Sidoarjo saat membuka acara rapat di Ruang Rapat Paripurna, Senin (11/05 2020)
Dijelaskan Usman bahwa tahapan pembangunan ini membutuhkan cukup waktu yang lama, baik dari segi perencanaan, Visibility study, amdal dan amdal lalin sampai menunju proses lelang, itu kan harus dihitung, kalau tidak dipacu dari sekarang kapan akan dilaksanakan.
“Makanya dengan ini kami mendorong eksekutif untuk segera melaksanakan, termasuk Mister X yang diduga menghambat pembangunan RSUD barat harus ditunjukan, agar tidak terjadi fitnah,” ungkap Usman.
Sementara itu, Suyarno Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo langsung menjawab apa yang disampaikan oleh Usman, Menurutnya saat hering kemarin dengan Dinas Perumahan Pemukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (Perkim CKTR) bahwa kendalanya pembangunan RSUD Sidoarjo Barat belum mendapatkan ijin untuk mengadakan lelang.
“Ini yang menjadi misteri siapa yang tidak memberikan ijin untuk lelang, padahal Plt. Bupati pada beberapa waktu lalu saat silaturahmi dengan fraksi-fraksi pembangunan RSUD barat akan dibangun tahun 2020,” terangnya.
Sedangkan Musauwimin beda pendapat dalam rapat tersebut. Dia mengungkapkan fakta yang cukup mengejutkan, menurutnya Plt. Bupati Sidoarjo tidak memiliki kekuatan untuk melaksanakan pembangunan yang strategis, dan ini yang harus dicari faktornya. Ada persoalan apa sebenarnya di pemda, kenapa pembangunan tak kunjung di realisasikan.
“Faktor ini yang harus diungkap, karena RSUD barat sarat dengan kepentingan,” ucapnya.
Sementara Kayan Wakil Ketua DPRD Sidoarjo juga turut berpendapat bahwa lelang pembangunan RSUD barat sudah dalam tahap pengajuan namun masih ada kendala.
“Informasi yang kami terima Perkim Sudah mengajukan lelang, namun masih ada kendala,” kata Kayan.
Rapat tentang RSUD Sidoarjo Barat Pimpinan DPRD Sidoarjo bersama Komisi C akan dilanjutkan, Selasa (12/05) dengan menggundang Dinas Perkim CKTR, Bappeda, Dinas Perijinan, Kabaag Hukum, Sekda dan Plt. Bupati Sidoarjo untuk mengetahui secara detail alasan pembangunan RSUD Sidoarjo Barat tak kunjung direalisasikan. (Imam Hambali)