SURABAYA, Lingkarjatim.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa langsung bergerak cepat pasca kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK yang menimpa Bupati Sidoarjo Saiful Illah dan jajarannya Selasa malam (7/1/2020). Khofifah menyatakan bakal menggelar rapat koordinasi dengan seluruh kepala daerah dan inspektorat se- Jatim, Kamis (9/1/2020).
“Kami harap besok (Kamis), bupati/wali kota, sekda, hingga kepala dinas, hadir,” kata Khofifah, di sela rapat tanggap bencana dengan organisasi perangkat daerah (OPD) dan instansi vertikal di VIP Room Juanda Surabaya di Sidoarjo, Rabu (8/1/2020).
Khofifah mengatakan, pihaknya menjadwalkan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan seluruh Kepala Daerah, dengan menghadirkan Keynote Speaker Ketua KPK Firli Bahuri. Kegiatan ini bertujuan untuk penguatan di seluruh sektor Jatim, agar tidak terjerumus dalam tindak pidana korupsi.
“Sehingga kepala daerah kedepan bisa menjalankan dan merealisasikan program, tanpa mengutamakan kepentingan pribadi di dalamnya. Harapannya, semuanya bisa mendapatkan penguatan untuk menjaga akuntabilitas pemerintahan yang baik,” kata Khofifah.
Sementara terkait kasus OTT yang menimpa Bupati Sidoarjo dan jajarannya, Khofifah mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum. Khofifah berharap kasus itu bisa ditangani sesuai prosedur hukumnya.
“Sekarang kita menyerahkan kepada aparat penegak hukum yang sedang melaksanakan tugasnya,” kata mantan Menteri Sosial (Mensos) itu. (Amal Insani)