Bangkalan, Lingakrjatim.com,- Berita terkait adanya anggaran tiga miliar lebih yang di habiskan Dinas Pertanian, Tanaman Hortikultura dan Perkebunan (Dispertanhotbun) Kabupaten Bangkalan untuk bantuan Handtraktor yang katanya diberikan ke kelompok tani yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupataten Bangkalan mendapat banyak tanggapan dari para pembaca media Lingkarjatim.com.
Salah satunya tanggapan dari akun Facebook bernama Mohfurkon, dirinya mengatakan bahwa kebanyakan bantuan tersebut salah sasaran dan bahkan ditengarai menjadi bahan bisnis.
“Kebanyakan salah sasaran, malah dijadikan bahan bisnis,” tulisnya.
Bahkan akun Facebook mohfurkon tersebut kemudian melanjutkan tanggapannya dengan menjelaskan bahwa di salah satu kecamatan yang diketahuinya bantuan Handtraktor tersebut malah disewakan seharga 60.000 /jam.
“Kalau di Kecamatan Kokop ada pak tapi rakyat harus bayar 1 jam nya 60.000
(tapi itu bantuan dari pemerintah handtraktornya itu ) kalo tidak percaya silahkan sidak ke kecamatan kokop,” tuturnya.
Merasa belum puas, akun tersebut akhirnya mempertanyakan serta berharap penjelasan apakah memang atiramnya memperbolehkan alat handtraktor tersebut disewakan kepada masyarakat.
“Sebenarnya itu bantuan buat rakyat apa???
Atau memang program pemerintah Bangkalan untuk rakyat harus bayar dengan nominal 60.000 per jam??? Mohon di jawab,” tanyanya berharap ada jawaban dari pihak Terkait.
Terakhir, akun mohfurkon mengaku akan menunggu tangapan serta penjelasan prihal masalah tersebut.
“Saya tunggu informasinya
Tentang bantuan handtraktor khususnya kecamatan kokop, saya rasa bantuan handtraktor itu tidak ada klo d kecamatan kokop,” pungkasnya berharap segera ada kejelasan perihal informasi tersebut.
Tim media lingkarjatim.com berjanji akan menyampaikan pertanyaan tersebut ke Dispertanhotbun Bangkalan dan hasilnya akan dijadikan tulisan selanjutnya.
Namun sayang, upaya konfirmasi yang tim media lingkarjatim.com lakukan ke pihak terkait mulai dari Jumat 18 November 2022 lalu hingga berita ini ditulis belum mendapatkan tanggapan.
Pesan konfirmasi yang kami sampaikan terlihat hanya di baca namun tidak mendapatkan respon.
Tim media Lingkarjatim.com akan terus berupaya untuk mendapatkan konfirmasi prihal keluhan masyarakat tersebut untuk kemudian di tulis menjadi informasi yang mengedukasi agar masyarakat paham terkait berbagai kebijakan pemerintah Kabupaten Bangkalan. (Hasin)