Perwakilan PT. Petrokimia Gresik Membantah Bahwa Perusahaannya Tidak Komitmen
Namun Pernyataan berbeda disampaikan oleh perwakilan PT Petrokimia Gresik, Deni Eka mengatakan bahwa keterlambatan pengiriman yang dilakukan bukanlah tanpa alasan, melainkan karena ada beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan.
“Begini, kalau keterlambatan pengiriman itu diasumsikan terlambat karena jadwal kita melihat sisa alokasi harus cukup sampai akhir tahun itu yang pertama, Yang kedua realisasi bulan ini katakan hampir 1700 kalau memang diasumsikan terlambat ya memang terlambat karena acuan kita sisa alokasi ini,” ucapnya mengklarifikasi terkait tudingan keterlambatan pengiriman yang dilakukan oleh pihak distributor dalam hal ini PT. Petrokimia Gresik.
Dirinya juga menjelaskan bahwa ada perbedaan kebutuhan dilapangan dengan ketetap acuan yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Bukan persamaan persepsi, kebutuhan dilapangan itu kan musim tanam pak, tapi kalau ketetapan alokasi itu acuannya bulanan,” lanjutnya.
Dirinya mengaku tetap melakukan pengiriman namun dengan mengikuti skema yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, walaupun kebutuhan pupuk ditingkat petani acuannya berbeda sehingga pada saat musim tanam sering terjadi kekurangan.
“Bukan tidak ada pengiriman, Cuma secara regulasi dari pemerintah SK yang turun itu kan hitungnya periode waktu tahun sama bulan sama wilayah kan gitu, tapi ditingkat petani kebutuhannya secara RDKK itu musim tanam, musim tanam 1, musim tanam 2 dan musim tanam 3 Bukan kebutuhan RDKK bulan satu, RDKK bulan dua gitu,” tegasnya menjelaskan letak permasalahannya selama ini.
“Urusan tidak singkron atau apa, ketentuan dari kementerian seperti itu, Kami hanya melakukan pengiriman sesuai dengan alokasi itu aja,” tandasnya seraya bersikukuh bahwa dirinya sudah melaksanakan tugas pengiriman sesuai regulasi yang benar.
“Kalau dianggap tidak ada persoalan kami menampung info-info dari tingkat bawah, seperti tadi ada beberapa kecamatan yang tidak terkirim mulai hari apa terus kemudian kekurangan nah dari itu kita lebih memberikan evaluasi di tingkat itu,” pungkasnya. (Hasin)