Bangkalan, Lingkarjatim.com,- Beberapa hari terakhir intensitas dan curah hujan di wilayah kabupaten Bangkalan cukup tinggi sehingga mengakibatkan beberapa luapan air sungai yang mengakibatkan banjir di beberapa titik di berbagai kecamatan di Kabupaten Bangkalan, diantaranya di Kecamatan Sepuluh, Arosbaya dan Blega.
Tidak hanya luapan sungai yang mengakibatkan banjir, Sabtu (31/12/22) lalu satu jalan desa dikabarkan putus dan satu rumah terdampak longsor terjadi di Desa Kelbung Kecamatan Galis Bangkalan.
Hari ini, Senin (02/01/23) sekitar pukul 03.00 dini hari sebuah jembatan penghubung antar desa Aengtaber dan Desa Planggiran Kecamatan Tanjung Bumi putus karena diterjang banjir bandang.
“Sekitar pukul 3 subuh, sudah saya laporkan ke BPBD dan Bupati,” tutur Jayus Salam selaku kepala desa Aengtaber kepada media Lingkarjatim.com.
Dengan putusnya jembatan penghubung antara dua desa tersebut mengakibatkan aktivitas masyarakat sekitar lumpuh total.
“karena jembatan akses satu-satunya, sehingga kegiatan pendidikan, ekonomi maupun pertanian masyarakat sekitar lumpuh total,” lanjutnya.
Jayus berharap segera ada perhatian dan tindak lanjut dari pihak terkait agar aktivitas masyarakat bisa kembali normal.
“Maka dari itu kami mohon dengan Hormat segera ditindak lanjuti dan diperbaiki,” pungkasnya. (Hasin)