SURABAYA, Lingkarjatim.com – Klaster baru penyebaran korona (covid-19) di Kota Surabaya terus bermunculan. Terbaru, Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur menemukan dua klaster baru di Kota Pahlawan.
“Benar, ada dua klaster baru di Surabaya, yakni klaster Pasar Simo dan komunitas greja,” kata Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim, Kohar Hari Santoso, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat malam, 8 Mei 2020.
Dirut RSUD Saiful Anwar Malang itu menjelaskan, saat ini ada puluhan jemaat dalam komuintas itu diisolasi mandiri. Karena salah satu dari mereka tengah dirawat di rumah sakit karena covid-19. “Ada sekitar 60 orang dalam komunitas jemaat gereja itu, tapi setelah menjalani rapid test hasilnya negatif. Sekarang mereka isolasi mandiri, dan terus kita pantau,” ujarnya.
Kemudian untuk klaster Pasar Simo Surabaya, ada lima orang positif covid-19 hasil rapid test pada Kamis, 7 Mei 2020. Namun, Kohar mengaku belum menerima data terkait perkembangan klaster Pasar Simo tersebut. “Untuk data dan perkembangannya belum, saya belum paham detail, belum dapat laporan,” ujar Kohar.
Kohar mengimbau kepada masyarakat agar tidak mengucilkan komunitas gejera, dan keluarga yang terpapar korona. Kohar berharap masyarakat memberi suport kepada mereka yang menjalani isolasi mandiri, mengingat kasus korona ini tanggungjawab semua orang.
“Kami imbau warga sekitar lebih hati-hati, waspada akan penyebaran korona. Kalau ada warga sekitar mengalami gejala covid-19, segera lapor ke Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat,” pungkasnya. (Amal Insani)