SURABAYA, Lingkarjatim.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menarget ekspor dari Jawa Timur tiga kali lipat pada tahun depan. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pun optimistis target itu bisa dicapai.
“Saya rasa itu akan membuka harapan seperti yang dikatakan Pak Mentan, targetnya adalah ekspor tiga kali lipat dari yang sekarang,” kata Khofifah, di Surabaya, Selasa (3/12/2019).
Selain produk pertanian, Khofifah mengaku akan mendorong produk handy craft untuk meningkatkan ekspor di Jatim. Pasalnya produk hasil rumah kriya Jatim memiliki potensi yang tak kalah besar dari sektor pertanian. “Hanya saja sekarang tinggal butuh adanya pembinaan terkait quality control, dan continuity serta quantity produk untuk bisa masuk ke pasar ekspor,” katanya.
Khofifah menyatakan optimistis target peningkatan ekspor dari Jatim hingga tiga kali lipat bisa terwujud. Untuk bisa membangun perekonomian yang bisa tumbuh secara signifikan tersebut, menurut Khofifah, harus ada upaya menjaga stabilitas keamanan dan meningkatkan suasana ekonomi yang kondusif dan produktif.
Termasuk bagaimana sinergi dengan pemerintah pusat yang sekarang diberi ruang lebar oleh Mentan untuk bisa meningkatkan produktivitas khususnya dalam hal ini untuk orientasi ekspor, menurut Khofifah adalah hal strategis yang sangat penting untuk dibangun ke depannya.
“Hal ini seperti yang dipesankan Pak Presiden, tingkatkan ekspor buka lapangan kerja sebanyak-banyaknya. Itu artinya bahwa suasana pertumbuhan ekonomi Jatim harus terjaga dan berarti di semua lini, mulai privat sektornya, regulasinya, Bupati Walikotanya, dan semuanya harus berseiring,” kata Khofifah. (Amal Insani)